Page 31 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 31

terus-menerus. Akibatnya, kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh hama dan penyakit
                    semakin lama akan semakin besar.

                        Usaha pencegahannya  dapat dilakukan  dengan  melakukan  pergiliran  atau rotasi
                    tanaman. Artinya, pada lahan tersebut perlu ditanami jenis-jenis tanaman berbeda yang
                    digilir secara  teratur.  Pergiliran tanaman akan memutus  daur hidup  hama dan bibit
                    penyakit yang menyerang tanaman tertentu. Misalnya, jenis jamur yang menyerang akar-
                    akar tumbuhan keluarga terung-terungan (terung, tomat, cabai, dan lain sebagainya).
                    Jamur-jamur  ini tumbuh pada akar dan hidup di tanah. Menggilir  tanaman terung-
                    terungan dengan tanaman jenis lainnya akan membuat jamur mati karena tanaman
                    yang biasa mereka serang tidak ditanam.


                        Pergiliran tanaman dapat didesain secara sederhana, misalnya antara tumbuhan
                    keluarga kacang-kacangan (leguminosa) dengan tanaman bukan keluarga leguminosa.
                    Atau dapat pula dirancang  lebih rumit misalnya dengan menggilir  tanaman kacang-
                    kacangan  (buncis, kedelai,  kacang  panjang),  tanaman sesayur daun  (selada,  sawi,
                    kubis),  tanaman  sesayur  buah  (tomat,  terung,  timun),  dan  tanaman  sesayur  umbi
                    (lobak, wortel, bit).

                        Semakin banyak jenis tanaman yang dipergilirkan, semakin lama waktu pergiliran
                    satu jenis tanaman yang sama, dan semakin efektif pula pemutusan daur hidup hama
                    dan penyakit tanaman.



                b.  Penanaman Berpasangan
                        Ada beberapa tumbuhan yang akan tumbuh sangat baik bila ditanam berdekatan,
                    tetapi ada pula yang tidak cocok hidup bersama. Pengetahuan tentang tanaman yang
                    cocok ditanam bersama  dapat membantu  meningkatkan  pertumbuhan,  pengendalian
                    hama  dan  penyakit, sehingga  dapat  memberi  hasil  panen  lebih  banyak.  Penanaman
                    berpasangan dapat memberi manfaat, antara lain adalah sebagai berikut.


                    1)  Menolak Serangga
                            Tumbuhan dan bunga-bungaan yang memiliki daun atau bunga dengan aroma
                        yang kuat dapat dipergunakan untuk mengusir serangga. Misalnya bawang putih,
                        kenikir, krisan, dan jahe, akan membuat bingung  dan menolak  hama serangga
                        yang menggunakan penciuman untuk menemukan tumbuh-tumbuhan  yang ingin
                        mereka makan.

                            Sebagai contoh, tanaman bawang putih yang ditanam di antara tanaman kubis
                        dapat menurunkan populasi Plutella xylostella yang menyerang tanaman kubis. Hal
                        ini karena tanaman bawang putih melepas senyawa alil sulfida yang diduga dapat
                        mengurangi daya rangsang kubis atau bahkan dapat mengusir hama tersebut.

                            Contoh lain adalah tanaman kenikir (bunga tahi ayam atau tagetes).  Akar
                        tanaman ini dapat mengeluarkan senyawa yang menolak nematoda, sejenis hama
                        yang hidup di tanah dan dapat merusak akar-akar tanaman.






                                                       Bab 3 Pengendalian Hama Terpadu secara Alami  23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36