Page 25 - Menjadi Ilmuwan itu Asyik
P. 25
1. Gambar, data yang disajikan dengan gambar misalnya bentuk daun,
bentuk kristal, dan diagram penampang daun.
2. Diagram, dapat berupa diagram lingkaran atau diagram batang.
3. Tabel, misalnya tabel hasil perkecambahan tanaman kacang
panjang.
4. Grafik, misalnya grafik kenaikan suhu air.
Selain harus pandai menyajikan data, kamu juga perlu berlatih
mengelompokkan atau mengklasifikasikan data. Misalnya data
kualitatif yang berupa ciri-ciri makhluk hidup ditelaah persamaan dan
perbedaannya, kemudian digolongkan atau diklasifikasikan. Contoh
jagung dan kedelai dapat dikelompokkan dalam satu golongan karena
keduanya menghasilkan bunga (Anthophyta), atau sama-sama tanaman
pertanian. Namun jagung dan kacang tanah dapat ditempatkan pada
kelompok yang berbeda, karena biji jagung berkeping lembaga satu
(monokotil), sedangkan kedelai berkeping lembaga dua (dikotil). Jadi,
dasar dari pengelompokan adalah adanya persamaan dan perbedaan
ciri.
Menafsirkan Data
Kerja ilmiah selalu berkaitan dengan penafsiran data hasil
pengamatan. Menafsirkan berarti menghubungkan fakta atau keadaan
dengan data yang diperoleh. Misalnya ketika kamu menemukan ikan
yang tubuhnya licin karena bersisik dan berlendir, kamu berpendapat
bahwa tubuh yang licin itu diperlukan agar ikan dapat bergerak dengan
mudah di air. Pendapatmu ini merupakan tafsiran dari fakta bahwa
tubuh ikan licin karena bersisik dan berlendir.
Misalnya diketahui data muai panjang dari beberapa bahan logam
dan nonlogam. Apa yang dapat ditafsirkan dari data tersebut? Kamu
dapat membuat beberapa penafsiran seperti berikut ini.
1. Logam lebih mudah menyerap panas dibandingkan dengan
nonlogam (karena muai panjang logam lebih tinggi dari nonlogam
atau kaca).
Melakukan Eksperimen Sains Itu Asyik 19