Page 30 - Belajar IPA dan Matematika di Bengkel
P. 30
Manusia memiliki batas pendengaran terhadap bunyi. Bunyi yang
berfrekuensi sangat rendah dan berfrekuensi terlalu tinggi tidak dapat
didengar oleh telinga manusia. Berdasarkan frekuensinya, gelombang
bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu gelombang infrasonik, gelombang
audiosonik, dan gelombang ultrasonik.
1. Gelombang Infrasonik
Gelombang infrasonik adalah gelombang yang mempunyai
frekuensi di bawah jangkauan manusia, yaitu lebih kecil dari 20 Hz.
Gelombang infrasonik hanya mampu didengar oleh beberapa binatang
seperti jangkrik, anjing, dan kelelawar.
2. Gelombang Audiosonik
Gelombang audiosonik adalah gelombang yang mempunyai
frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz. Gelombang audiosonik
merupakan gelombang yang mampu didengar oleh pendengaran
manusia dan sebagian besar binatang.
3. Gelombang Ultrasonik
Gelombang ultrasonik mempunyai frekuensi di atas jangkauan
pendengaran manusia, yaitu lebih besar dari 20.000 Hz. Kelelawar
pada malam hari memancarkan gelombang ultrasonik dari mulutnya.
Gelombang ini akan dipantulkan kembali bila mengenai benda. Dari
gelombang pantul yang didengar tadi, kelelawar dapat mengetahui
jarak dan ukuran benda yang berada di depannya. Gelombang ultrasonik
dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang, antara lain:
a. untuk mengukur kedalaman air laut,
b. untuk sterilisasi pada makanan,
c. digunakan dalam bidang kedokteran untuk memeriksa tubuh
manusia (ultrasonografi),
d. kacamata tunanetra.
24 Belajar IPA dan Matematika dari Peralatan di Bengkel
24
Belajar IPA dan Matematika dari Peralatan di Bengkel