Page 63 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah

2. Tujuan/Kompetensi

Tuliskan rumusan tujuan umum yang ingin dicapai dan sasaran setelah
mengikuti program ini.

3. Pokok Bahasan
Penulisan pokok bahasan sangat diperlukan terutama untuk film instruksional

yang sangat mengacu pada kurikulum.

4. Sub-Pokok Bahasan
Sub-pokok bahasan secara rinci juga sangat diperlukan untuk film instruksional.

5. Sasaran

Target audiens yang hendak disasar, apakah untuk sekolah kita, ataupun untuk
adik-adik SD, perlu ditulis dengan jelas.

6. Tujuan Khusus atau Indikator

Bagian ini juga penting untuk film yang ditujukan untuk instruksional.

Contoh Identifikasi Program

1. Subjek: Anak

2. Lokasi: Daerah-daerah bencana dan potensi menimbulkan bencana.

3. POV 1: Point of View Anak terhadap lingkungannya (bencana alam yang

memengaruhi lingkungan sosial budayanya.)

4. POV 2: Pandangan orang luar (para ahli, media) terhadap kejadian, bencana, hal

yang berhubungan dengan lokasi pengamatan (pembuatan film).

5. Data tambahan: Klipping koran, komparasi data historis dan segmen Animasi.

Rancangan Tayangan

1. 60 menit dengan 5 segmen dan 1 teaser.

2. Pembagian segmen adalah sebagai berikut.

a. Teaser: Montage dan narasi awal tentang kejadian sebuah bencana atau

sebuah ketakutan terhadap ancaman bencana.

b. Segmen 1 (hubungan anak dengan keluarga dan lingkungannya): Subjek

anak sebagai pemain utama menerangkan pola hubungannya terhadap
keadaan keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Bab 4 Tahap Pembuatan Skenario Film Dokumen 57