Page 55 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 55

Sikap sopir taksi dalam cerita itu merupakan gambaran mengenai sikap kebanyakan orang, termasuk
 diri kita dalam kehidupan sehari-hari. Kalau menyangkut perutnya sendiri, orang akan memberikannya
 dengan senang hati, dapat sampai berlebihan bahkan dapat sampai orang itu menjadi stroke dan diabetes.
 Tetapi bila sudah menyangkut perut orang lain, orang menjadi “pelit” sekali untuk memberikannya. Sopir
 taksi dalam pelatihan itu menjadi tersentak dan sadar diri ternyata betapa egoisnya diri mereka itu.

 Memberi dengan murah hati bukan pertama-tama hanya dimaksudkan untuk meringankan beban
 orang lain tetapi juga untuk melatih kebajikan diri. Dengan melatih diri suka bermurah hati, orang akan
 dapat hidup bahagia sebab ia akan belajar melepaskan sikap egoismenya.

 Kejujuran dan kemurahan hati merupakan pondasi diri perbuatan baik, sehingga sifat ini wajib
 ditanamakan kepada sedari anak-anak. Sulitkah? Pada awalnya melakukan kejujuran dan murah hati
 adalah perbuatan yang sulit sehingga diperlukan energi yang lebih, namun setelah itu semua akan
 mudah. Tidak ada perbuatan yang baik yang mudah dilakukan namun yakinlah bahwa perbuatan baik
 akan membawa keberuntungan.

 Jika kedua sifat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak adalagi terjadi kemiskinan,
 kelaparan dan kekerasan. Semua hidup dengan tenang, damai dan sejahtera. Orang yang jujur akan
 disayangi, dicintai dan dipercaya orang lain terlebih lagi oleh Tuhan. Mulai sekarang niatkan berbuat
 jujur dan murah hati kepada siapa pun dan di mana pun.























































 48  Buku Pintar Jujur dan Murah Hati                 Bab 5 Kisah-kisah Hebat tentang Kejujuran dan Kemurahan Hati  49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60