Page 52 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 52
Dari hasil investigasi akhirnya diketahui ada selisih sekitar 5 juta rupiah yang raib begitu saja tanpa
diketahui siapa yang telah mengambilnya, sehingga satu-satunya orang yang dicurigai adalah petugas
yang waktu itu melakukan pengisian.
Berbekal tekad kuat serta keyakinan tidak bersalah, Suwarno berusaha menghadapi dengan berani
para penyidik dan memohon dilakukan investigasi ulang dengan melibatkan vendor pembuat mesin
ATM agar bisa diketahui dengan pasti penyebabnya.Selama menunggu hasil investigasi Suwarno
dinonaktifkan sementara dari tugas-tugasnya. Ia terus bersabar dan tak henti-hentinya berdoa kepada
Tuhan agar kejadian yang sedang menimpanya segera berakhir, dan ia dapat segera kembali bekerja
supaya keluarganya tetap dapat dinafkahi.
Tiga minggu dalam penantian yang penuh harapan, Suwarno kemudian menerima kabar yang sangat
mengembirakan. Ia dipanggil kembali bekerja dan proses investigasi telah membuahkan hasil. Ternyata
diluar dugaan telah muncul pengakuan seorang ibu yang tiba-tiba mengembalikan uang sebesar 5 juta
rupiah kepada pihak bank karena merasa uang tersebut bukanlah miliknya.
Menurut pengakuannya, ia sama sekali tidak menduga saat melakukan penarikan uang di ATM
sebesar 1 juta rupiah, ternyata mesin memprosesnya sebanyak 5 kali. Selama 3 minggu terakhir, si ibu
mengalami konflik batin akibat kejadian ini dan akhirnya memutuskan untuk melaporkannya kepada
pihak Bank. Kasus ini pun akhirnya dihentikan dan kejadian tersebut diserahkan kepada pihak vendor
Gambar 5.3. Seorang anak gembala dan sapi-sapinya.
Sumber: http://www.tobaphotographerclub.com/data/media/9/sapi_1.jpg untuk diteliti lebih lanjut.
G. Kisah Seorang Anak Kecil yang Jujur Lewat kisah ini digambarkan bagaimana kejujuran dan penyerahan diri pada pertolongan Tuhan
membuat Suwarno tidak takut akan masalah berat yang menghadapinya. Kejujuran sang ibu juga tanpa
Ada sebuah cerita tentang kejujuran yang patut diberikan pujian. Dikisahkan ada seorang anak disadari membuat orang lain (Suwarno) terlepas dari masalah berat yang menjeratnya. Kejujuran adalah
yang dimintai tolong oleh seorang tuan tanah yang memiliki tanah yang luas dan ternak kambing yang sebuah tameng pelindung disaat tidak ada orang lain mampu menyelamatkan kita. Oleh sebab itu,
banyak. Setiap sore sepulang sekolah, si anak membantu tuan tanah tersebut untuk memberi makan sebaiknya kita selalu mengandalkan kejujuran dalam setiap perbuatan dan perkataan.
ternaknya. Si anak melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh sehingga kambing-kambingnya
berbadan gemuk dan besar. H. Penutup
Pada suatu hari, ketika sedang memberi makan kambing, ada seseorang yang mendekati si anak Dalam harian Kompas 18 Juli 2009, Gede Prama dalam tulisannya yang berjudul “Kaya Rasa, Kaya
dan bermaksud untuk membeli kambing-kambing itu. Namun, dengan tegas si anak menolak karena Makna” bercerita bahwa suatu hari ada pelatihan untuk para sopir taksi. Pada hari pertama pelatihan itu,
kambing itu bukan miliknya dan hanya titipan si tuan tanah. Tidak menyerah, orang itu terus membujuk para sopir taksi diminta untuk membawa nasi bungkus sendiri-sendiri karena tidak disediakan makan
si anak agar mau menjual kambingnya dan dia mengajari si anak agar dia bilang kambingnya hilang. siang. Mereka berlomba-lomba membawa makanan yang enak-enak.
Oleh karena si anak telah didik orangtuanya untuk selalu berbuat jujur, maka dengan tegas dan sopan
si anak menolak tawaran tersebut. Pada saat makan bersama hendak dimulai, masing-masing sopir taksi diminta untuk menyerahkan
makanan yang dibawanya itu kepada teman-temannya yang berada di kelas sebelah. Dan yang
Sampai di rumah tuan tanah si anak menceritakan kisahnya sore itu. Tanpa disangka dan diduga si bersangkutan memakan makanan yang disediakan oleh orang lain. Acara makan bersama pada pelatihan
tuan tanah memberikan beberapa kambingnya kepada anak itu sebagai tanda senang dan terima kasih. hari pertama berjalan dengan lancar. Semua sopir taksi dapat mendapat bagian makanan dan dapat
Sejak itu, si anak diangkat menjadi anaknya. makan dengan kenyang.
Suwarno adalah seorang karyawan di salah satu bank swasta. Dia telah bekerja selama 10 tahun Pada pelatihan hari kedua, para sopir taksi tetap diminta lagi untuk membawa nasi bungkus. Karena
sebagai petugas pengisian dan melakukan perawatan terhadap mesin-mesin ATM. Kisahnya diawali dari para sopir ini tahu bahwa makanan itu nantinya akan dimakan oleh orang lain, maka mereka membawa
sebuah kesalahan sistem di salah satu mesin ATM, dimana kemudian membuatnya harus berurusan nasi seadanya. Para sopir taksi hanya membawa nasi putih saja tanpa disertai dengan lauk-pauknya. Lalu
dengan pihak berwajib akibat dituduh melakukan pencurian uang. pada acara makan bersama, aturannya diubah. Sekarang para sopir diminta untuk memakan makanan
yang dibawanya sendiri. Sopir taksi itu pun menjadi kecewa karena mereka hanya makan dengan bekal
Karena merasa tidak bersalah, Suwarno berusaha membela dirinya. Dihadapan para penyidik dari yang amat sederhana.
kepolisian dan beberapa pimpinannya Suwarno menceritakan kembali apa saja yang telah dia lakukan
selama bertugas melakukan pengisian.
46 Buku Pintar Jujur dan Murah Hati Bab 5 Kisah-kisah Hebat tentang Kejujuran dan Kemurahan Hati 47