Page 8 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 8
Memang tidak mudah untuk berbicara atau bersikap jujur atas semua tindakan yang dilakukan. Berpedoman pada arti kata yang baku dan harafiah, jika seseorang berkata tidak sesuai dengan
Terkadang, demi citra diri, agar demi dinilai baik dan terhormat oleh orang lain, kita berani berbohong kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai dengan yang sebenarnya, maka orang
tentang siapa diri yang sebenarnya. Bahkan, sampai mati-matian berbohong untuk mendapatkan apa tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, atau munafik.
yang kita inginkan. Tapi, kita sering lupa bahwa dengan berbohong sebenarnya kita telah menjadi Seorang psikolog bernama Sawitri Supardi Sadarjoen mendefinisikan bahwa jujur adalah sikap pribadi.
makhluk yang sombong, karena berani menentang seruan Tuhan untuk berkata jujur.
Jujur diekspresikan dengan kata-kata atau sikap yang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Tidak
Dalam kehidupan sehari-hari, sifat jujur sangat dituntut kehadirannya dalam segala ucapan dan perbuatan. ditutupi atau bahkan tidak menipu. Jujur adalah energi positif. Menyatakan sesuatu dengan langsung,
Kejujuran sangat diperlukan di zaman sekarang ini. Kehidupan berbangsa ini dapat berjalan dengan baik spontan, lugas, apa adanya akan menghemat waktu dan energi.
selama kejujuran terus dijadikan budaya pada tiap masyarakatnya. Sekarang, ada begitu banyak orang yang
mempertanyakan kejujuran para pemimpin bangsa ini. Penyebabnya adalah karena begitu maraknya korupsi Atau, dalam sumber lainnya, jujur dibagi menjadi dua arti yaitu jujur dalam arti sempit dan jujur dalam
yang terjadi di berbagai lembaga negara ini. arti luas. Jujur dalam arti sempit adalah sesuainya ucapan lisan dengan kenyataan. Dalam pengertian
yang lebih umum adalah sesuainya lahir dan batin. Maka, orang yang jujur kepada Tuhan dan manusia
Ketidakjujuran yang tercermin dari adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme itu mesti ditanggung oleh adalah yang sesuai lahir dan batinnya. Oleh karena itulah, orang munafik disebutkan sebagai kebalikan
masyarakat bangsa ini. Ada begitu banyak anggota masyarakat yang menangis pilu karena kemiskinan melilit dari orang yang jujur.
hidup mereka. Gizi yang tidak cukup telah menyebabkan terjadinya busung lapar di berbagai daerah di negara Begitu pentingnya arti kejujuran, maka setiap agama apa pun pasti mewajibkan umatnya untuk
ini. Kalau hal-hal seperti ini tidak segera dicarikan solusi, akibatnya akan semakin buruk dan memengaruhi menjaga kejujuran dalam setiap perkataan dan perbuatannya. Contohnya, di dalam Al-Quran ada definisi
kelangsungan generasi masa depan bangsa ini.
menganai jujur, yaitu dalam surat Al-Ma’idah ayat 8 yang berbunyi seperti berikut.
Kita tentu tidak ingin bangsa ini memiliki generasi penerus yang lemah dalam pelbagai segi kehidupan.
Suatu penurunan nilai moral juga dapat tercipta karena kebohongan demi kebohongan. Kebohongan “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)
dapat telah menciptakan kecurigaan demi kecurigaan dalam diri tia-tiap orang. Jika tidak jujur sudah karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
menjadi cap kita, siapa lagi yang akan mau percaya kepada kita? mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Sejauh ini, sudah tahukah kita apa sebenarnya makna kejujuran? Apakah ada bentuk dan rasanya,
Di samping sifat jujur yang dijadikan pondasi utama dalam hidup setiap manusia, sifat murah hati
ataukah hanya sebuah istilah? Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia, jujur berarti tidak bohong, pun harus ditanamkam sebagai pondasi diri untuk perbuatan baik. Manusia hidup di dunia ini tidaklah
lurus hati, dapat dipercaya kata-katanya dan tidak khianat, mengakui, berkata atau memberikan suatu sendiri. Harus ada saling pengertian dan tolong-menolong dengan sesama. Harus ada rasa toleransi
informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Dalam praktiknya, tingkat kejujuran seseorang biasanya yang tinggi untuk dapat berbaur dalam kehidupan bermasyarakat. Ada yang kaya, ada yang miskin. Ada
dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang berduit, dan ada yang tubuhnya tinggal kulit. Ada yang bermobil dan ada yang berjalan kaki. Oleh
yang terjadi.
karenanya harus ada keseimbangan, pemerataan, supaya semua dapat merasakan juga kebahagiaan
dalam porsinya masing-masing. Untuk itulah perlunya kita berbagi, memberi dengan ikhlas hati.
Lalu, apa arti sebuah kemurahan hati? Murah hati artinya tidak pelit, mau berbagi dan peduli
dengan orang yang kekurangan atau membutuhkan. Sering kita mendengar kalimat, “Tangan yang di
atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima).” (HR. Al-Bukhari). Kalimat ini diyakini
oleh masyarakat bahwa orang yang memberi jauh lebih baik daripada orang menerima. Dapat dipastikan
bahwa orang yang memberi ini memunyai sifat murah hati.
Memang tidak mudah untuk dapat memunyai sifat murah hati. Walaupun secara lahiriah setiap
manusia diberikan oleh Tuhan sifat murah hati, namun tidak banyak orang yang dapat memanfaatkan
anugerah Tuhan ini. Oleh sebab itu, sifat murah hati ini harus benar-benar ditanamkan sejak dini. Kelak
orang yang memunyai sifat ini akan disenangi dan dihormati oleh orang lain.
Kemurahan hati tidak selalu identik dengan pemberian sesuatu berbentuk materi seperti uang,
hadiah, sumbangan dan lain-lainnya. Kemurahan hati dapat juga ditunjukkan dengan pemberian yang
berbentuk non-materi sepertipemberian pertolongan. Bahkan, dengan senyum saja seseorang sudah
Gambar 1.2. Jujur bisa diartikan sebagai perbuatan atau perkataan yang sesuai dengan kebenaran dan kenyataan. dapat dikategorikan sebagai orang yang murah hati.
Sumber: http://s0lide0gl0ria.wordpress.com/2008/02/25/ada-apa-dengan-kebaikan
2 Buku Pintar Jujur dan Murah Hati Bab 1 Sulitkah Bersikap Jujur dan Murah Hati? 3