Page 42 - Sifat zat dan Manfaatnya
P. 42
perubahan wujud dari padat ke cair, tetapi es dan air masih memiliki
sifat-sifat yang sama. Hal ini terbukti dengan rasa es batu sebelum
dipanaskan sama dengan setelah dipanaskan. Perubahan materi yang
tidak menghasilkan zat baru dinamakan perubahan fisika. Berbeda
halnya dengan kertas yang dibakar, kertas tersebut mengalami
perubahan materi yang menghasilkan zat yang baru, yaitu abu, asap,
dan gas. Perubahan materi yang menghasilkan zat baru dinamakan
perubahan kimia.
Pada perubahan kimia, sangat sulit untuk mendapatkan kembali
materi semula (bersifat irreversibel). Perbedaan antara perubahan
fisika dan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel 4 berikut ini.
Tabel 4 Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia.
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Tidak terbentuk zat Terbentuk zat yang jenis-nya baru
yang jenisnya baru
Reversibel Irreversibel
Tidak terjadi reaksi Terjadi reaksi kimia, ditandai dengan
kimia pembentukan gas, endapan, warna,
dan perubahan energi
Nah, agar kamu lebih memahami perbedaan antara perubahan
fisika dan perubahan kimia, pelajarilah uraian berikut dengan baik.
B. Perubahan Fisika
Kamu telah mengetahui bahwa es yang mencair tidak menghasilkan
zat yang baru. Es dan air tersusun atas senyawa yang sama, yaitu H O.
2
Perbedaan antara es dan air hanya terlihat dari wujudnya saja. Es
merupakan air yang berwujud zat padat, sedangkan air berwujud zat
cair. Dapatkah kamu menyebutkan contoh perubahan fisika lainnya?
Coba kamu cermati proses peleburan besi. Batang besi yang
dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah menjadi besi cair. Cairan
besi yang sudah meleleh itu dimasukkan dalam cetakan. Setelah itu,
dibiarkan menjadi dingin hingga berbentuk padat kembali. Pada proses
36 Sifat Zat dan Manfaatnya dalam Kehidupan