Page 34 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 34
5. Tidak memaksakan diri untuk memberi lebih dari yang kita sanggupi. “Carilah apa yang dapat U = Upaya yang maksimal
kaudapatkan, sumbanglah apa yang dapat kauberikan, tabunglah sebisamu—Earn all you can, give Upaya yang maksimal adalah salah satu kunci keberhasilan. Jika ini dilaksanakan, maka sesaungguhnya
all you can, save all you can,” kata John Wesley menganjurkan. Betapa pun kita ingin bermurah keberhasilan sudah di depan mata.
hati, tetapi kita juga harus menyesuaikan diri dengan kondisi. Jangan sampai kemurahan hati kita
menyebabkan kita sendiri mengalami kebangkrutan. Karena sebenarnya sekecil apa pun kemurahan R = Raih kesuksesan dan keberhasilan
hati kita maka akan memberikan kebaikan.
Jika keempat langkah sebelumnya sudah dilaksanakan dengan baik, maka hasilnya yang dicapai adalah
6. Tidak mengekspos kedermawanan yang sudah kita berikan. Jangan pula membanggakan kesuksesan dan keberhasilan.
kedermawanan atau berharap apa pun dari apa yang sudah kita berikan, karena jika hal itu terjadi
bukanlah kemurahan hati namanya melainkan manipulasi. Ketulusan dari kemurahan hati kita pasti 2. Metode PAPI
memberikan imbalan yang positif dengan cara yang tidak kita sangka-sangka.
P = Positive Thinking
Bersegeralah bersikap murah hati, dan rasakan sendiri bahwa kemurahan hati kita itu terlihat begitu Positive thinking berarti berpikir positif. Segala perbuatan didahului dengan niat. Niat baik harus diikuti
indah.
dengan pikiran yang postif. Selalu baik menilai orang, memudahkan kita melakukan perbuatan-perbuatan
baik.
B. Metode Kata-Kata Sakti A = Action
Setiap manusia seharusnya selalu melakukan perbuatan baik tapi banyak manusia yang berbuat Niat dan pikiran positif saja tidak cukup untuk melakukan perbuatan baik namun harus diikuti juga
sebaliknya. Sering kali kita dihadapkan pada situasi yang dilema, apakah harus berbuat baik atau oleh langkah-langkah nyata. Langkah inilah yang akan menentukan kerberhasilan perbuatan kita.
sebaliknya. Dan, terkadang kita pun lupa kalau perbuatan baik senantiasa dilakukan tanpa ada batasan
waktu dan ruang. P = Percaya Diri
Untuk mengingat dan memotivasi diri kita agar selalu berbuat baik, maka ada satu cara mudah untuk Langkah yang dijalani untuk melakukan suatu tindakan harus diiikuti dengan rasa percaya diri. Percaya
melakukannya, yaitu dengan metode kata sakti. Kata sakti yang dimaksud dapat kita ciptakan sendiri, diri yang tinggi memudahkan langkah yang akan dijalani.
sehingga akan lebih mudah bagi kita untuk mengingatnya. Metode kata sakti dapat digunakan untuk I = Ikhlas
memotivasi kita untuk selalu berbuat baik dan murah hati, misalnya seperti berikut.
Hal yang tak kalah penting untuk melakukan suatu perbuatan adalah iklhas. Melakukan perbuatan
1. Metode JUJUR
baik dengan ikhlas adalah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan. Bekerja tanpa rasa ikhlas akan
J = Jangan pernah berdusta terasa berat tapi sebaliknya dengan rasa ikhlas pekerjaan seberat apa pun akan terasa ringan.
Ingatlah bahwa orang yang sedang berbohong sebenarnya sedang membohongi dirinya sendiri. Ada
rasa kegelisahaan ketika mengucapkan atau melakukan perbuatan bohong, mungkin orang lain dapat
dibohongi tapi sebenarnya hati nuraninya tidak dapat berbohong. Orang yang suka berbohong sejatinya C. Kisah Pahlawan Sejati
sedang membangun jembatan kegagalan dalam hidupnya. Mendengarkan kisah-kisah kemurahan hati para pahlawan sejati dan menyerap keteladanan dari
U = Usahakan percaya kepada orang lain mereka akan dapat memotivasi diri kita menjadi orang yang lebih murah hati. Berikut ini adalah beberapa
kisah mengenai kemurahan hati para pahlawan sejati.
Kejujuran dapat tercipta jika kita percaya kepada orang lain. Percaya kalau orang lain berniat baik,
percaya kalau orang lain mau maju bersama, dan lain-lain. Jika kita tanamkan hal itu dalam hati, maka 1. R. A. Kartini
setiap langkah-langkah kita akan selalu dilandasi kejujuran.
Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati lahirnya Pahlawan Nasional Wanita
J = Jadilah diri sendiri Indonesia, yaitu Raden Ajeng Kartini. Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di Kota Rembang.
Ia adalah anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat-istiadat. Setelah lulus
“Be yourself”, jadilah dirimu sendiri, percayalah kepada dirimu sendiri. Perbuatan baik selalu diawali
dengan rasa percaya diri. Tidak ada suatu perbuatan baik yang tidak dilakukan dengan percaya diri. dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh
Justru orang yang tidak jujur atau melakukan perbuatan buruk dikarenakan tidak percaya diri dengan orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih
apa yang dilakukannya. Sehingga, untuk menutupi ketidakpercayaan dirinya ia memilih berbohong dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk
sebagai jalan keluarnya. menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan
lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).
28 Buku Pintar Jujur dan Murah Hati Bab 4 Tips dan Trik Berbagai Pedoman Kemurahan Hati 29