Page 50 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 50

a.  Biji mimba ditumbuk lalu dimasukkan ke dalam kantong kain yang kemudian direndam dalam
                   wadah berisi air selama satu malam. Setelah itu, pestisida nabati mimba dapat digunakan
                   untuk disemprotkan pada serangga hama dan tanaman yang terserang. Dosis terbaik untuk
                   pestisida nabati ini adalah 50 gram biji mimba untuk setiap 1 liter air.
               b.  Segenggam besar daun mimba segar dilumatkan dan dimasukkan ke dalam seember air.
                   Biarkan  selama  dua  hari. Setelah  disaring,  ekstrak daun  mimba  dapat  digunakan  untuk
                   disemprotkan ke serangga hama dan tanaman yang terserang.

               c.  Segenggam penuh daun mimba dikeringkan lalu ditumbuk dan dicampurkan ke air. Setelah
                   dibiarkan selama dua hari, ekstrak daun mimba kering ini dapat dipakai sebagai pestisida
                   nabati.
               d.  Biji mimba yang telah dihancurkan, dilarutkan dalam alkohol.

               e.  Biji mimba diekstrak menjadi minyak. Meski metode ini lebih mahal dan lebih rumit ketimbang
                   metode lain, tapi pestisida nabati yang dihasilkan akan jauh lebih kuat.


               2.  Pestisida Nabati Akar Tuba



























                                                      Gambar 5.2. Tanaman tuba.
                                  (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Derris_ellipt_081120-3908_trb.jpg)


                       Tumbuhan tuba (Derris elliptica) memiliki akar yang mengandung sejenis racun kuat yang
                   disebut rotenone. Jenis racun ini sudah sejak berabad-abad lalu dikenal oleh masyarakat
                   Asia dan Amerika Selatan sebagai bahan peracun ikan. Di Kalimantan, ekstrak akar tuba
                   digunakan sebagai racun untuk anak panah. Untuk keperluan menangkap ikan di sungai,
                   akar tuba biasanya dipotong lalu dikeringkan selama sekitar 3 hari. Akar tuba lalu ditumbuk
                   dan dicampur air yang kemudian ditebar ke sungai yang ikannya hendak dipanen. Setelah

                   beberapa menit, ikan akan mabuk dan mudah ditangkap.

                       Pada perkembangannya ekstrak racun tuba dimanfaatkan pula sebagai insektisida nabati
                   untuk mengatasi hama pertanian dengan cara disemprotkan ke tanaman. Selain itu, racun
                   tuba juga digunakan untuk membasmi  caplak dan  kutu pada  anjing,  tungau  pada  ayam,
                   dan lalat di rumah.



                 42      Mengenal Pestisida Nabati
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55