Page 27 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
P. 27

Ketika  teknik  menggali  ide  telah  terampil  dipelajari,  saatnya  kita  memulai

            memahami teknik-teknik penulisan skenario. Ada beberapa komponen yang perlu
            dicermati sebelum kita menulis skenario.


            A.  Sinopsis


                  Sinopsis adalah ringkasan cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario.

            Pada  umumnya  sinopsis  ditulis  semenarik  mungkin  dengan  maksud  menggoda
            pembacanya  untuk  membaca  skenario  dari  sinopsis  tersebut.  Panjang  sinopsis

            biasanya antara setengah sampai dua halaman. Berikut ini adalah contoh sinopsis.


               “Randi  adalah  pemuda  sempurna  yang  tak  kunjung  percaya  diri.  Meski  ia
               dikaruniai  otak  yang  cemerlang,  wajah  rupawan,  namun  ia  tetaplah  seorang

               peragu. Tak percaya diri. Sehingga terkesan misterius. Atika adalah gadis yang

               biasa biasa saja, namun memiliki sifat dominan. Randi diam diam menyukai Atika,
               namun  perasaannya  terbentur  pada  ketidakmampuannya  untuk  menyatakan

               perasaannya. Sementara, Atika sangat mengagumi Galih, pemuda berandalan

               yang  sangat  percaya  diri,  meski  memiliki  keluarga  yang  kacau  balau.  Cinta
               segitiga  seperti  itu  semakin  runyam  karena  kehadiran  seorang  debt  collector

               yang dituntut untuk menagih hutang kepada Galih oleh ayah Randi.”


            B.  Menonton Sebuah Film


                  Mari  kita  mulai  dengan  menonton  sebuah  film.  Bayangkan  film  tersebut

            dengan skenario yang melatarbelakangi terjadinya film tersebut. Ketika film dimulai,
            perhatikan  waktunya.  Satu  menit  film  kurang  lebih  sama  dengan  satu  halaman

            skenario,  jadi  dapat  dikatakan  sepuluh  menit  sama  dengan  sepuluh  halaman.
            Setengah jam pertama adalah saat untuk mengakhiri Babak I dari film tersebut

            untuk memulai Babak II. Namun, soal waktu, tentu saja bukan patokan yang pasti.

            Penulisan film adalah sebuah seni, yang sangat tidak dapat ditentukan oleh waktu.

                  Selama satu menit pertama kita sudah akan tahu segala sesuatu yang perlu kita

            ketahui tentang film tersebut. Kita segera dapat merasakan apakah kita menyukai

            film tersebut atau tidak. Kita melakukan pencermatan seperti ini untuk memahami
            pembuatan film sehingga dapat menulis skenario film yang lebih baik. Tanyakan

            kepada diri sendiri, apakah kita memahami ceritanya.





                                                                Bab 3 Tahap Pemahaman Teknik Penulisan Skenario  21
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32