Page 33 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
P. 33
dibagi-bagi lagi sesuai dengan sifat emosi yang terkandung dari plot linear ini,
di antaranya adalah alur menanjak atau rising plot, alur menurun atau falling
plot, alur maju atau progressive plot, dan alur mundur atau regressive plot.
a. Alur menanjak atau rising plot adalah alur dengan emosi film mulai dari
tingkat emosi yang paling rendah menuju tingkat emosi lakon yang paling
tinggi. Alur ini adalah alur cerita paling umum pada alur film.
b. Alur menurun atau falling plot adalah alur dengan emosi lakon mulai dari
tingkat emosi yang paling tinggi menuju tingkat emosi lakon yang paling
rendah. Alur ini merupakan kebalikan dari alur menanjak atau rising plot.
c. Alur maju atau progresive plot adalah alur cerita yang dimulai dari
pemaparan peristiwa lakon sampai menuju inti peristiwa pada film.
Jalinan jalan cerita dalam film bergerak mulai dari awal sampai akhir
tanpa ada kilas balik.
d. Alur mundur atau regresive plot adalah alur cerita yang dimulai dari inti
cerita kemudian dipaparkan bagaimana sampai terjadi peristiwa tersebut.
Alur ini merupakan kebalikan dari progressive plot.
2. Multi Plot
Multi plot adalah lakon yang memiliki satu alur utama dengan beberapa sub-plot
yang saling bersambungan. Multi plot ini terdiri dari dua tipe yaitu alur episode
atau episodic plot dan alur terpusat atau concentric plot.
a. Alur episode atau episodic plot adalah plot cerita yang terdiri dari
bagian perbagian secara mandiri, di mana setiap episode memiliki alur
cerita sendiri. Setiap episode dalam film tersebut sebenarnya tidak ada
hubungan sebab akibat dalam rangkaian cerita, tema, tokoh. Akan tetapi
pada akhir cerita alur cerita yang terdiri dari episode-episode ini akan
bertemu.
b. Concentric plot adalah cerita lakon yang memiliki beberapa plot yang
berdiri sendiri, di mana pada akhir cerita semua tokoh yang terlibat dalam
cerita yang terpisah tadi akhirnya menyatu guna menyelesaikan cerita.
Plot-plot yang ada dalam cerita tersebut memiliki permasalah yang harus
diselesaikan.
Bab 3 Tahap Pemahaman Teknik Penulisan Skenario 27