Page 34 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
P. 34

Plot atau alur cerita merupakan rangkaian peristiwa yang satu dengan yang

               lain dihubungkan dengan hukum sebab akibat. Plot disusun oleh pengarang dengan
               tujuan untuk mengungkapkan buah pikirannya yang secara khas. Pengungkapan ini

               lewat jalinan peristiwa yang baik sehingga menciptakan dan mampu menggerakkan

               alur cerita itu sendiri. Dengan demikian plot memiliki anatomi atau bagian-bagian
               yang  menyusun  plot  tersebut  yang  disebut  dengan  anatomi  plot,  yakni  sebagai

               berikut.



               1.    Gimmick
                     Gimmick adalah adegan awal dari sebuah film yang berfungsi sebagai pemikat

                     minat  penonton  untuk  menyaksikan  kelanjutan  dari  lakon  tersebut.  Sesuai
                     dengan fungsinya, gimmick biasanya berisi teka-teki agar penonton penasaran

                     dan menimbulkan rasa ingin tahu kelanjutan dari adegan tersebut. Maka dari

                     itu  gimmick  biasanya  dikemas  semenarik  mungkin.  Adegan  yang  terdapat
                     dalam gimmick merupakan benang merah dari keseluruhan film.




               2.    Suspen
                     Suspen berisi dugaan, dan prasangka yang dibangun dari rangkaian ketegangan

                     yang  mengundang  pertanyaan  dan  keingintahuan  penonton.  Suspen  akan

                     menumbuhkan  dan  memelihara  keingintahuan  penonton  dari  awal  sampai
                     akhir cerita. Suspen ini biasanya diciptakan dan dijaga oleh penulis lakon dari

                     awal sampai akhir cerita, supaya penonton bertanya-tanya apa akibat yang
                     ditimbulkan  dari  peristiwa  sebelumnya  ke  peristiwa  selanjutnya.  Dengan

                     menimbulkan  pertanyaanpertanyaan  ini  penonton  akan  betah  mengikuti

                     cerita sampai selesai. Suspen ini biasanya dibangun melalui dialog-dialog serta
                     laku para peran yang ada dalam skenario. Kalau pemeran atau sutradara tidak

                     cermat dalam menganalisisnya maka kemungkinan suspen terlewati dan tidak
                     tergarap dengan baik. Hal ini akan menyebabkan kualitas pertunjukan dinilai

                     tidak  terlalu  bagus,  karena  semuanya  sudah  dapat  ditebak  oleh  penonton.

                     Kalau cerita itu dapat ditebak oleh penonton maka perhatian penonton akan
                     berkurang dan menganggap pertunjukan tersebut tidak menyuguhkan sesuatu

                     untuk dipikirkan.





              28       Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39