Page 11 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 11
Di hutan alam, rumput-rumputan dan tumbuhan perdu yang sekarang dikategorikan sebagai
gulma pun tidak dapat tumbuh mendominasi. Alam memiliki cara yang unik untuk mengendalikan
gulma. Tajuk-tajuk pohon yang seolah-olah menjadi atap hutan, membuat cahaya matahari yang
sampai ke permukaan tanah menjadi berkurang. Dengan kurangnya cahaya, maka rumput-
rumputan tidak dapat berkembang luas. Selain perebutan cahaya matahari, hutan alam juga
memiliki mekanisme mengatur pertumbuhan rumput-rumputan dengan cara perebutan unsur
hara dan perebutan ruang tumbuh.
Penyakit tanaman juga terkontrol dengan sendirinya dengan sejumlah cara alami. Misalnya,
adanya pemangsa serangga pembawa virus, keberagaman jenis tumbuhan sehingga hanya
sebagian kecil yang terserang penyakit, sementara jenis tumbuhan lain tetap tumbuh baik,
dan lain sebagainya.
Pada fase-fase awal peradaban peradaban manusia yang ditandai dengan dikenalnya
teknik budidaya tanaman, organisme pengganggu tanaman tetap bukan sebuah ancaman besar
yang dapat menggagalkan pertanian. Pada masa lalu, luasan lahan pertanian masih sangat
sedikit sementara keberadaan hutan masih sangat luas, sehingga keseimbangan ekosistem
masih terjaga.
Seiring perkembangan zaman, terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi manusia
yang berdampak langsung pada peningkatan jumlah kebutuhan pangan, maka semakin banyak
hutan yang dibuka untuk dijadikan lahan pertanian. Keseimbangan alam pun perlahan-lahan
terganggu. Organisme pengganggu tanaman kemudian dianggap sebagai ancaman besar bagi
produktivitas lahan pertanian. Manusia pun mencari-cari cara dan bahan yang dapat digunakan
untuk mengendalikan organisme-organisme tersebut, yang pada akhirnya mengantarkan manusia
pada penemuan pestisida.
B. Definisi Pestisida
Sektor pertanian masa kini sangat akrab dengan
pestisida. Bahkan kata pestisida pun sedemikian lekat
dalam benak petani. Pestisida menjadi salah satu topik
bahasan terpenting bagi kalangan petani saat ini. Kerap
kali ketika bertemu petugas penyuluh lapangan dari
departemen pertanian, pertanyaan yang sering diajukan
petani adalah, “Jenis pestisida atau pembasmi hama apa
Gambar 1.3. Jenis-jenis pestisida
yang harus disemprotkan?” yang tersedia di pasaran.
(Sumber: http://agriculturesupercamp.
Dalam pemahaman umum, pestisida dapat diartikan wordpress.com/2008/01/25/bijak-memilih-
sebagai bahan kimia pengendali hama, gulma, dan pestisida/)
penyakit tanaman. Cara pengendaliannya adalah dengan
menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. Istilah pestisida sendiri merupakan
serapan dari istilah pesticide dalam Bahasa Inggris. Pada dasarnya istilah ini terbentuk dari
penggabungan dua kata, pest yang berarti hama dan cide yang berarti pembasmi.
Bab 1 Pertanian dan Pestisida 3