Page 14 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 14
1897 Minyak serai wangi (citronella) dapat digunakan sebagai anti-nyamuk.
Kapur sulfur digunakan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman apel di New York, Amerika
1902
Serikat.
1906 Larutan minyak pelumas pertama kali digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman jeruk.
1907 Calcium arsenate dicoba untuk digunakan sebagai insektisida.
1909 Pertama kali dilakukan pengujian 40 persen nikotin sulfat yang dibuat di Kolorado.
1910 Lahirnya undang-undang yang mengatur tentang pestisida.
1911 Insektisida racun tuba dipatenkan di Inggris.
1. Zinc arsenite pertama kali direkomendasikan sebagai insektisida.
1912 2. Di Amerika Serikat, p-Di-chlobenzene digunakan sebagai fumigan untuk mengatasi ngengat pada
pakaian.
1917 Nikotin sulfat untuk pertama kalinya di gunakan dalam bentuk bubuk (debu) dan pengasapan
1921 Pertama kalinya dilakukan penyemprotan insektisida bubuk di Troy, Ohio.
1. Calcium cyanide mulai dikomersialkan.
1922 2. Untuk kali pertamanya dilakukan penyemprotan insektisida dengan pesawat terbang di lahan
tanaman kapas.
1923 Geraniol dapat digunakan sebagai pemikat kumbang Japanese Bettle.
1. Jenis tuba pertama kali diuji sebagai insektisida di Amerika Serikat.
1924
2. Ujicoba pertama kali cryolite sebagai insektisida pengendali kumbang di lahan kacang-kacangan.
1925 Komponen Selenium dilaporkan sebagai bahan insektisida.
1. Penggunaan Arsenik pada tanaman apel di Amerika Serikat.
1927
2. Ditemukannya ethylene dichloride sebagai fumigan.
1. Krisan (phyrethum) mulai diperkenalkan di Kenya.
1928
2. Ethylene oxide ditetapkan sebagai fumigan.
1. Alkyl phathales dapat digunakan sebagai zat penolak serangga.
1929
2. n-Butyl carbitol diproduksi sebagai insektisida
1930 Pertama kali campuran nikotin, nikotin tannate digunakan sebagai pestisida yang bersifat racun perut
1. Anabasine diisolasi dari tanaman dan disintesis di laboratorium.
1931
2. Ditemukannya thiram sebagai merupakan fungisida sulfur organik.
1. Methyl bromide pertama kali digunakan sebagai fumigan di Prancis.
1932 2. Ethylene dan acethylene diketahui dapat mempercepat pembungaan nanas selanjutnya disebut
sebagai zat pengatur tumbuh.
1934 Nicotine-bentonite dikembangkan dalam formula bubuk (debu).
Pentachloeophenol diperkenalkan sebagai oengawet kayu untuk melawan serangan rayap dan
1936
jamur.
1. TEEP merupakan insektisida organophospate, pertama kali ditemukan oleh Gerhardt Schrader.
1938 2. Terbitnya peraturan tambahan untuk mencegah pencemaran pestisida pada bahan makanan.
3. Bacillus thuringiensis digunakan sebagai insektisida hayati (insektisida mikroba).
1939 DDT ditemukan sebagai insektisida oleh Paul Hermann Muller di Swiss.
(Sumber: Data Penulis, dari berbagai sumber)
6 Mengenal Pestisida Nabati