Page 9 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 9
Bab 1
Pendahuluan
Kegiatan pertanian menjadi salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia
dan mengubah total bentuk kebudayaan. Sebelumnya manusia bertahan hidup dengan cara
berburu hewan liar dan meramu hasil tumbuhan liar. Setelah dikenalnya teknik bercocok tanam,
bertani menjadi salah satu kegiatan terpenting manusia untuk menyediakan bahan pangan
agar manusia tetap dapat bertahan hidup hingga kini.
A. Definisi Pertanian
Seiring perjalanan waktu, kegiatan bertani tidak hanya bercocok tanam jenis tumbuhan
tertentu. Pengertian pertanian menjadi mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan
makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam
lingkup sempit, pertanian tetap dapat diartikan sebagai kegiatan membudidayakan jenis tanaman
yang berumur pendek atau yang bersifat semusim. Tanaman semusim pada umumnya dapat
memberikan hasil panen dalam jangka waktu kurang lebih enam bulan sejak penanaman,
misalnya padi, jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan lainnya.
Sebagai sebuah kegiatan yang mengolah alam, maka pertanian sangat bergantung pada
faktor-faktor yang terdapat alam, di antaranya jenis tanah, kesesuaian iklim, ketersediaan air,
dan faktor biologis yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas pertanian.
Salah satu faktor biologis adalah keberadaan satwa dan flora lain yang berpotensi
menganggu produktivitas tanaman budidaya, atau disebut dengan istilah Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT). Yang digolongkan sebagai organisme pengganggu tanaman banyak jenisnya.
Kini semua jenis organisme tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni hama, gulma, dan
penyakit tanaman.
1. Hama; adalah kelompok hewan pengganggu tanaman budidaya, misalnya ulat, belalang,
wereng, jenis-jenis kutu, dan serangga lainnya.
2. Gulma; adalah kelompok tumbuhan yang pertumbuhannya dapat menjadi pesaing tanaman
budidaya. Jenis tumbuhan gulma biasanya memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi,
gampang berkembang biak, dan memiliki daya tumbuh dengan cepat. Misalnya, jenis-jenis
rumput dan tumbuhan perdu.
3. Penyakit tanaman; adalah jenis pengganggu tanaman yang biasanya disebabkan oleh jenis-
jenis mikroorganisme atau jasad renik berupa virus, bakteri, atau fungi (jamur). Penyakit yang
didatangkan oleh virus biasanya dibawa atau disebarkan oleh serangga atau jenis hama
tertentu.
Bab 1 Pertanian dan Pestisida 1