Page 44 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 44

b.  Larutan Sabun Organik
                           Larutan sabun organik tidak mengandung bahan kimia detergen. Pestisida nabati
                       dari sabun dapat dibuat dengan melarutkan 1 sendok makan sabun bubuk untuk satu
                       liter air. Pestisida nabati berbahan sabun bila disemprotkan ke daun tergolong efektif
                       untuk menolak siput, keong, ulat, dan serangga lain yang menyerang daun.

                   c.  Larutan Minyak Nabati
                           Larutan minyak nabati misalnya minyak kelapa, kelapa sawit, kedelai, zaitun, dan
                       lain-lain. Minyak kelapa sawit dapat dijadikan pilihan karena harganya murah, dan dapat
                       pula menggunakan minyak bekas. Minyak dilarutkan dengan air sebelum disemprotkan
                       ke tanaman dan dapat juga disemprotkan dalam keadaan minyak murni.


                           Sejak berabad-abad  lalu, berbagai  jenis  minyak  nabati sudah  digunakan  sebagai
                       pembasmi serangga misalnya untuk mengendalikan  tungau. Minyak  nabati tergolong
                       efektif mengatasi masalah masalah hama serangga pada pohon buah-buahan, pohon
                       pelindung, dan tanaman hias, tanaman sayuran, dan lain-lain.

                           Minyak nabati memiliki efek yang berbeda pada serangga hama, tapi yang utama
                       adalah minyak dapat menutup saluran pernapasan serangga sehingga menyebabkan
                       serangga mati kehabisan napas. Jenis-jenis serangga yang dapat dikendalikan dengan
                       minyak nabati antara lain, aphid atau kutu daun, ulat bulu dan ulat daun lain, wereng,
                       tungau, dan kutu putih.

                           Pemakaian minyak  nabati juga dapat mencegah berkembangnya  bibit penyakit
                       yang dibawa oleh serangga vektor,  misalnya virus yang dibawa  oleh  hama aphid.
                       Selain  itu minyak juga  dapat mengontrol  penyakit  tanaman  tertentu, seperti  penyakit
                       embun tepung.


                           Pestisida minyak  nabati tidak dapat digunakan  secara sembarangan.  Beberapa
                       tanaman tergolong  sensitif terhadap minyak. Untuk mengetahui  jenis tanaman yang
                       sensitif dapat dilakukan pengujian. Hindari pula penyemprotan pestisida minyak nabati
                       pada  saat musim kemarau  atau ketika suhu tinggi  (di atas 30   Celsius).  Tanaman
                                                                                        o
                       memiliki  mekanisme  untuk menghindarkan  dari  stres. Pada  kondisi  kering  tanaman
                       akan banyak melepas  uap air melalui  daun untuk mengurangi  stress. Jika minyak
                       nabati menutupi permukaan daun, maka lapisan minyak akan mencegah terjadinya
                       penguapan. Minyak nabati juga tidak dianjurkan untuk disemprotkan pada tunas yang
                       baru tumbuh.



               2.  Pestisida Nabati Beracun atau Memabukkan
                       Keluarga tumbuhan yang dianggap  merupakan sumber potensial insektisida  nabati
                   antara lain  Meliaceae,  Annonaceae,  Asteraceae,  Piperaceae, dan  Rutaceae. Beberapa
                   jenis tumbuhan yang merupakan anggota keluarga tumbuhan tersebut memiliki racun yang
                   kuat dan efektif untuk mengendalikan hama.








                 36      Mengenal Pestisida Nabati
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49