Page 42 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 42

2.  Petunjuk Penggunaan Pestisida Nabati
                   a.  Hindarkan kontak secara langsung  dengan  ekstrak  tanaman ketika aplikasi pestisida
                       nabati di lahan. Sebaiknya gunakan masker dan sarung tangan karet.
                   b.  Sebaiknya lakukan  percobaan  pada skala yang lebih  kecil sebelum  ekstrak pestisida
                       nabati digunakan dalam skala luas.
                   c.  Jangan menyemprotkan pestisida nabati berlawanan dengan arah angin dan saat angin
                       kencang, karena cairan pestisida dapat kembali ke arah kita.
                   d.  Cucilah tangan setelah penggunaan pestisida nabati.
                   e.  Cucilah pakaian kerja setelah menggunakan pestisida nabati.

                   Pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat semprot (sprayer) gendong
               seperti pestisida kimia pada umumnya. Namun, apabila  tidak dijumpai  alat semprot, aplikasi
               pestisida  nabati dapat dilakukan  dengan bantuan kuas pengecat dinding, jerami atau ilalang
               yang diikat, bahkan sapu lidi. Caranya, alat tersebut dicelupkan  ke dalam ember yang berisi
               larutan pestisida nabati, kemudian dikibas-kibaskan hingga cairan terciprat pada tanaman.

                   Jika menggunakan  semprotan, supaya  memberikan  hasil  yang arah penyemprotan  mesti
               ditujukan  ke bagian  tanaman di mana jasad sasaran berada. Penyemprotan  pestisida  nabati
               sebaiknya berdasarkan ambang kendali. Artinya, jika tingkat serangan OPT masih sangat kecil
               dan dapat dikendalikan dengan teknik alami tanpa pestisida nabati, maka tidak perlu dilakukan
               penyemprotan. Untuk menentukan ambang kendali perlu dilakukan pengamatan hama seteliti
               mungkin. Pengamatan yang tidak teliti dapat mengakibatkan hama sudah terlanjur besar pada
               pengamatan berikutnya dan akhirnya sulit dilakukan pengendalian.

















                       Gambar 4.2. Cara aman menggunakan pestisida misalnya mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh,
                                    penutup kepala, masker pelindung, sarung tangan karet, dan sepatu bot karet.
                                (http://www.pasarpetani.com/2011/12/tips-menyemprot-pestisida-dengan-aman.html)

                   Selain  melakukan pengamatan berkala,  hal yang sama penting  untuk dilakukan  adalah
               evaluasi.  Evaluasi  merupakan  tindakan  pengamatan  akhir  untuk  menilai  seberapa  jauh
               keberhasilan  pengendalian  OPT dengan  menggunakan  pestisida  nabati di atas suatu lahan
               pertanian. Hasil pengamatan dan evaluasi mempengaruhi pengambilan keputusan untuk
               rencana  tindak lanjut. Seandainya  serangan  hama tetap tidak terkendali,  maka petani dapat
               memutuskan beberapa pilihan tindak lanjut, misalnya adalah sebagai berikut.
               1.  Melakukan penyemprotan ulang.
               2.  Mencoba meningkatkan dosis pestisida yang digunakan.

               3.  Mencoba jenis pestisida nabati lain.
               4.  Mencampur atau beberapa bahan-bahan pestisida nabati ke dalam satu ramuan.



                 34      Mengenal Pestisida Nabati
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47