Page 41 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 41

blender.
                d.  Perendaman dalam air selama 1 – 3 hari.
                e.  Penyaringan/pemerasan larutan hasil ekstraksi.
                f.   Larutan hasil ekstraksi siap digunakan sebagai pestisida nabati.

            2.  Ekstraksi Bahan Kering dengan Air

                Ekstraksi bahan kering dengan air dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut ini.

                a.  Pengumpulan bahan/penyortiran.
                b.  Pengeringan. Bagian berupa daun sebaiknya dikering-anginkan, sedang biji-bijian dan
                    akar atau bagian tumbuhan yang relatif tebal dapat dikeringkan di bawah sinar matahari.
                c.  Pembersihan atau pencucian.
                d.  Penghancuran dengan ditumbuk atau digiling.
                e.  Perendaman dalam air selama 1 – 3 hari.
                f.   Penyaringan/pemerasan larutan hasil ekstraksi.
                g.  Larutan hasil ekstraksi siap digunakan sebagai pestisida nabati.

            3.  Ekstraksi dengan Pelarut Alkohol

                Ekstraksi dengan pelarut alkohol dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut ini.
                a.  Proses awal dari pengumpulan  bahan  hingga  penghancuran  bahan  sama dengan
                    ekstraksi menggunakan air.
                b.  Setelah bahan dihancurkan, kemudian dicampur dengan cairan alkohol.
                c.  Larutan hasil ekstraksi siap dipakai atau disimpan untuk beberapa waktu.


                Proses ekstraksi yang sederhana  dan mudah  dilakukan  ini dapat dilakukan  dalam skala
            kecil dan tergantung kebutuhan atau kondisi di lahan pertanian. Karena proses pembuatannya
            sederhana dan dapat dilakukan sendiri oleh petani, maka petani dapat menghemat biaya produksi
            usaha pertanian. Berikut ini adalah petunjuk pembuatan pestisida  nabati dan penggunaan
            pestisida nabati dalam rangka penghematan biaya penggunaan pestisida.

            1.  Petunjuk Pembuatan Pestisida Nabati
                a.  Pilih bagian tumbuhan yang sehat dari tanaman yang bebas dari serangan OPT.
                b.  Agar bahan pestisida tersebut dapat disimpan dalam waktu lama, pastikan bahwa bagian
                    tanaman sudah dikeringkan secara hati-hati dan disimpan pada tempat yang tidak lembab
                    dan berventilasi untuk mencegah kerusakan bahan akibat jamur.
                c.  Gunakan  peralatan khusus  dalam mengekstrak  tanaman pestisida  nabati. Sebaiknya
                    tidak menggunakan  peralatan  yang sama dengan  alat masak sehari-hari  di rumah
                    tangga. Bersihkan peralatan tersebut setelah digunakan.
                d.  Meski daya racunnya rendah, tetap hindarkan kontak secara langsung dengan ekstrak
                    tanaman pada saat pembuatan pestisida nabati. Sebaiknya gunakan masker dan sarung
                    tangan karet.
                e.  Simpanlah persediaan bahan maupun ekstrak pestisida nabati di tempat khusus, jauh
                    dari jangkauan anak-anak atau hewan ternak peliharaan.
                f.   Bila akan menggunakan biji tanaman, pastikan biji-biji tersebut benar-benar kering agar
                    daya racunnya lebih efektif.




                                                                              Bab 4 Pestisida Nabati  33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46