Page 45 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 45
g. Teras Saluran
Teras saluran lebih dikenal dengan rorak atau parit buntu. Wujud teras jenis ini berupa lubang-
lubang buntu yang dibuat untuk meresapkan air ke dalam tanah serta menampung tanah yang
tererosi. Pembuatan teras saluran dapat dikombinasikan dengan mulsa vertikal untuk memperoleh
kompos.
Rorak atau parit buntu umumnya dibuat menggali tanah berukuran panjang 1–2 meter, lebar
25–50 sentimeter, dengan kedalaman 20–30 sentimeter. Rorak dapat dibuat pada bagian lereng atas
tanaman. Lubang atau parit buntu tersebut dapat diisi dengan mulsa untuk mengurangi sedimentasi
serta meningkatkan kesuburan tanah, sedangkan sedimen yang tertampung dalam rorak buntu dapat
digunakan untuk membumbun tanaman.
Gambar 4.9. Teras saluran.
(Sumber: http://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/10/tf6.jpg)
h. Teras Batu
Teras batu adalah jenis teras yang sengaja dibuat dengan membuat dinding menggunakan batu
pada lahan miring sepanjang garis kontur. Pembuatan teras ini biasanya sekaligus bertujuan untuk
memanfaatkan batu-batu yang ada di permukaan tanah agar lahan dapat dimanfaatkan sebagai
bidang olah. Tujuan lainnya, sama dengan tujuan pembuatan teras pada umumnya yakni dalam
kerangka konservasi tanah dan air.
Bab 4 Konservasi, Pencegah Timbulnya Lahan Kritis 37