Page 50 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 50

Bab 5


            Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Tanaman Perintis





                Pada  dasarnya, Indonesia  merupakan  negeri yang kaya karena memiliki  sumberdaya  lahan  yang
            luas dengan tanah yang subur. Pemanfaatan sumberdaya lahan dalam bentuk pengelolaan hasil hutan
            maupun  kegiatan budidaya pertanian  telah menjadi  salah satu andalan  utama bagi  kehidupan  rakyat
            dan pembangunan ekonomi nasional.

                Sayangnya, keserakahan serta kesalah-urusan dalam pengelolaan sumberdaya lahan tersebut telah
            mengakibatkan kerusakan-kerusakan  lahan  yang amat luas.  Pada  akhirnya, keserakahan  dan  kesalah-
            urusan tersebut menciptakan lahan kritis yang mengancam berbagai aspek kehidupan di negeri ini, baik
            dalam bentuk bencana alam, kekurangan bahan pangan, bahkan kemiskinan.
                Lahan-lahan  kritis  yang  tersebar  di  seluruh  wilayah  Indonesia  berada  dalam  kondisi  tidak  dapat
            ditanami  lagi  atau  tidak  produktif.  Sebagian  besar  hanya  berupa  lahan  kosong  yang didominasi  oleh
            vegetasi alang-alang. Lahan seperti ini diakibatkan dari eksploitasi lahan secara tidak terkendali sehingga
            mengakibatkan hilangnya lapisan tanah pucuk (top soil) akibat erosi yang besar.

                Luasan lahan kritis yang semakin meluas akan mengancam kehidupan, baik yang di darat maupun
            perairan. Kondisi tersebut mensyaratkan perlunya sebuah upaya perbaikan terhadap lahan hutan yang
            telah rusak maupun lahan pertanian yang telah mengalami degradasi. Upaya tersebut adalah rehabilitasi.



            A. Rehabilitasi Lahan Kritis

                Rehabilitasi hutan dan lahan dimaksudkan untuk memulihkan, mempertahankan, serta meningkatkan
            fungsi hutan dan lahan agar daya dukung, produktivitas, maupun peranannya dalam mendukung sistem
            penyangga kehidupan tetap terjaga. Adapun tujuan dari rehabilitasi lahan kritis adalah sebagai berikut.

            1.  Meningkatnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
            2.  Meningkatkan produktivitas lahan.
            3.  Meningkatkan kualitas lingkungan menjadi lebih baik.
            4.  Menyediakan air dan udara yang bersih.
            5.  Memelihara dan mempertahankan sumberdaya genetik.
            6.  Memelihara dan menciptakan panorama lingkungan yang indah dan menarik.


                Upaya reklamasi hutan dan lahan mencakup sejumlah aspek. Aspek-aspek yang dimaksud adalah
            sebagai berikut.
            1.  Ditinjau dari aspek hidrologi, rehabilitasi bertujuan untuk mengendalikan banjir dan meningkatkan
                cadangan air pada tanah.

            2.  Ditinjau  dari  aspek  pengendalian  bencana,  rehabilitasi dapat mencegah terjadinya  tanah  longsor,
                banjir bandang, maupun bentuk bencana alam lainnya yang terkait kelestarian hutan dan lahan.

            3.  Ditinjau  dari  aspek  pemanfaatan  lahan,  rehabilitasi ditujukan untuk mencegah  erosi  dan  sedimentasi
                sekaligus meningkatkan produktivitas lahan.



              42        Menghijaukan Lahan Kritis
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55