Page 52 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 52
Penjelasan sebenarnya tentang tumbuhan perintis (pionir) terkait dengan suksesi alam yang terjadi
alami. Contoh suksesi lahan dapat dilihat pada apa yang terjadi di daerah sekitar gunung berapi yang
baru mengalami letusan atau erupsi. Misalnya di kawasan lereng Gunung Krakatau di Selat Sunda.
Mula-mula daerah tersebut gersang dan tandus. Setelah beberapa saat tanah akan ditumbuhi
oleh tumbuhan perintis, misalnya lumut kerak. Tumbuhan perintis ini akan menggemburkan tanah,
sehingga tanah dapat ditumbuhi rumput-rumputan yang tahan kekeringan. Setelah rumput-rumput
ini tumbuh dengan suburnya, tanah akan makin gembur karena akar-akar rumput dapat menembus
dan melapukkan tanah, juga karena rumput yang mati akan mengundang datangnya mikroorganisme
pengurai sisa tumbuhan yang mati.
Seiring waktu, tanah akan semakin subur dan gembur, maka biji-biji semak yang terbawa dari luar
daerah itu akan tumbuh, sehingga proses pelapukan yang berlangsung akan semakin banyak. Dengan
makin gemburnya tanah, pohon-pohon akan mulai tumbuh. Kehadiran pohon-pohon akan mendesak
kehidupan rumput dan semak sehingga akhirnya tanah akan didominasi oleh pepohonan. Sejalan
dengan perubahan vegetasi, hewan-hewan yang menghuni daerah tersebut juga mengalami perubahan
tergantung pada perubahan jenis vegetasi yang ada.
Ada hewan yang datang dan ada hewan yang pergi. Komunitas puncak yang terbentuk dapat berupa
komunitas yang homogen, tapi dapat juga komunitas yang heterogen. Contoh komunitas klimaks homogen
adalah hutan pinus, hutan jati. Contoh komunitas puncak yang heterogen misalnya hutan hujan tropis.
Demikianlah suksesi yang terjadi pada sebuah ekosistem, dari sebuah lahan kosong yang secara alami
kemudian berubah menjadi hutan.
Sebuah upaya rehabilitasi lahan kritis dilakukan dengan meniru suksesi yang terjadi secara alami.
Bedanya, rehabilitasi lahan kritis dilakukan dengan campur tangan manusia dengan maksud untuk
mempercepat proses alami. Jenis vegetasi yang ditanam pada lahan kritis adalah jenis tumbuhan yang
memiliki keunggulan untuk dapat tumbuh di lahan yang kritis. Kelompok tumbuhan mampu tumbuh
dan berkembang pada tahap awal kegiatan rehabilitasi disebut pula dengan istilah tumbuhan perintis.
Jenis tumbuhan perintis dalam rehabilitasi buatan memiliki beberapa sifat dan keunggulan jika
ditanam pada suatu lahan kritis. Sifat-sifat tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Dapat tumbuh baik pada lahan yang kurang unsur hara.
2. Mampu beradaptasi pada lahan yang kekurangan air.
3. Memiliki kemampuan tumbuh relatif cepat.
4. Memiliki manfaat tambahan yang berguna untuk kegiatan rehabilitasi, misalnya manfaat tambahan
berikut ini.
a. Mampu meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah.
b. Menghasilkan seresah dan biomasa dalam jumlah besar.
c. Dapat berperan sebagai penutup tanah.
d. Dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, misal sebagai sumber bahan bakar, pakan ternak,
dan sumber pupuk hijau.
44 Menghijaukan Lahan Kritis