Page 53 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 53

Jenis-jenis tumbuhan perintis terutama berasal dari keluarga tumbuhan polong-polongan atau biasa
               disebut kacang-kacangan (leguminosa). Jenis tumbuhan perintis dari kelompok leguminosa banyak dipilih
               dalam kegiatan rehabilitasi lahan karena tumbuhan ini banyak menghasilkan biji dan mampu tersebar
               jauh dan mudah berkecambah. Tumbuhan  leguminosa  juga  memiliki  daun  yang  majemuk  dan  tipis
               sehingga mudah terdekomposisi menjadi penyubur tanah.
                   Tajuk tanaman leguminosa cukup teduh dan mampu membentuk iklim mikro di bawah tegakan yang
               menjadi tempat hidup mikro organisme pengurai. Dalam waktu relatif cepat, akan terjadi suksesi tumbuhan.
               Jika sudah demikian, kegiatan rehabilitasi dapat dilanjutkan dengan penanaman jenis tumbuhan lain sehingga
               lahan dan hutan kembali produktif. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis tumbuhan perintis,

               yaitu tumbuhan perintis kelompok leguminosa dan non-leguminosa.


               1.  Tumbuhan Perintis Kelompok Leguminosa

                       Keluarga tumbuhan leguminosa atau polong-polongan adalah tumbuhan yang memiliki sistem
                   perakaran yang dapat bersiombiosis dengan bakteri rhizobium. Simbiosis tersebut membentuk bintil
                   akar  yang  mampu  mengikat  nitrogen  dari  udara.  Jika  setiap  satu  hektare  lahan  ditanami  dengan
                   tanaman  leguminosa,  maka rata-rata jumlah  nitrogen yang dapat ditambatkan  ke tanah  adalah
                   sebanyak 100 kilogram per tahun. Sebagai contoh, tumbuhan kedelai dapat menambatkan nitrogen
                   bebas dari udara sebesar 20–200 kilogram/hektare/tahun. Jumlah nitrogen bebas yang ditambatkan
                   tumbuhan  leguminosa  sangat bervariasi, tergantung pada  jenis  tanaman legum, spesies, kondisi
                   pertumbuhan, kondisi tanah, dan lain-lain.

                       Berdasarkan  sifat  pertumbuhannya,  tanaman  leguminosa  dapat  dikelompokkan  menjadi  tiga,
                   yakni  leguminosa  menjalar,  leguminosa  perdu, dan  leguminosa  pohon.  Penjelasan untuk masing-
                   masing kelompok adalah sebagai berikut.


                   a.  Kelompok Tumbuhan Leguminosa Menjalar

                       Jenis tumbuhan leguminosa menjalar sangat banyak. Jenis yang akan dijelaskan di sini terutama
                       adalah  leguminosa  menjalar yang sering digunakan dalam kegiatan konservasi  dan  dipakai
                       sebagai tumbuhan perintis pada rehabilitasi lahan kritis.


                       1)  Calopogonium caereuleum, adalah jenis tumbuhan legum yang banyak digunakan sebagai
                           penutup  tanah  di  antara tanaman  karet, kelapa, dan  kelapa  sawit.  Di  samping  itu  dapat

                           berfungsi pula sebagai pakan ternak, tanaman penghasil pupuk hijau dan bahan organik,
                           serta penekan pertumbuhan alang-alang.



                       2)  Calopogonium muconoides,  adalah  jenis  leguminosa yang populer  sebagai tumbuhan
                           perintis dalam merehabilitasi lahan yang telah mengalami degradasi karena erosi dan sangat
                           miskin hara. Sebagai penutup tanah, tanaman ini mampu mencapai ketebalan kurang lebih
                           40–60 sentimeter, tergantung tingkat kesuburan tanah.







                                                         Bab 5 Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Tanaman Perintis  45
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58