Page 56 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 56

c.  Kelompok Tumbuhan Leguminosa Pohon

                    Jenis leguminosas berikut ini memiliki tegakan berupa pohon besar sebagaimana umumnya pohon
                    kehutanan. Bila ditanam dalam jumlah banyak mampu tumbuh membentuk hutan, ditambah
                    dengan kemampuannya yang mampu tumbuh di lahan kritis, maka sejumlah jenis tumbuhan
                    leguminosa ini menjadi salah satu primadona dalam kegiatan reboisasi.






















                     Gambar 5.2. Tegakan pohon sengon (Albizia falcata), tanaman keluarga leguminosa yang termasuk tanaman perintis
                                        yang populer dipakai dalam usaha rehabilitasi lahan kritis.
                       (Sumber: http://abljabon.com/wp-content/uploads/2012/05/tehnik-budidaya-sengon-300x225.jpg)



                    1)  Albizia  falcata,  biasa  disebut  sengon.  Jenis  leguminosa ini  memiliki pertumbuhan  yang
                        sangat cepat sehingga cocok dijadikan sebagai tanaman penghijauan dan sumber kayu bagi
                        bangunan.

                    2)  Callyandra calothyrsus, adalah tumbuhan yang memiliki sistem perakaran yang sangat cepat
                        sehingga bagus ditanam pada lahan yang miring sebagai pencegah erosi.

                    3)  Erythrina  lithosperma,  memiliki  daun  yang rontok dan mudah  hancur sehingga akan
                        meningkatkan kadar bahan organik tanah.

                    4)  Gliricidia sepium, adalah jenis leguminosa yang memiliki kebiasaan merontokkan daun pada
                        musim-musim kering. Hal tersebut sangat baik untuk meningkat kadar bahan organik pada tanah
                        selain kemampuan akarnya yang mampu menambatkan nitrogen dari udara ke tanah. Gliricidia
                        atau juga dikenal dengan nama gamal sangat mudah dikembangkan karena dapat ditanam
                        dengan cara stek. Daunnya sangat kaya nutrisi jika dijadikan makanan ternak.

                    5)  Leucena leucocephala, biasa disebut lamtoro atau petai cina. Jenis leguminosa ini memiliki
                        kemampuan memproduksi hijauan yang tinggi, tanaman pelindung, dan penguat teras. Sudah
                        sejak lama lamtoro dimanfaatkan sebagai pohon peneduh, pencegah erosi, sumber kayu
                        bakar, dan pakan ternak. Pada tanah yang cukup subur, lamtoro tumbuh dengan cepat dan
                        dapat mencapai ketinggian 18 meter dalam waktu 3 sampai 5 tahun. Lamtoro adalah salah
                        satu jenis polong-polongan serbaguna yang paling banyak ditanam dalam pola pertanaman
                        campuran (wanatani). Pohon ini sering ditanam dalam jalur-jalur berjarak 3—10 meter, di
                        antara larikan-larikan tanaman pokok.





              48        Menghijaukan Lahan Kritis
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61