Page 64 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 64
Bab 5
Penutup:
Mengoptimalkan Kecerdasan Majemuk
Pada umumnya orang dapat mengembangkan setiap kecerdasan sampai pada tingkat penguasaan yang
memadai. Kedelapan kecerdasan yang kita miliki dapat dikembangkan secara optimal, namun tergantung dari
beberapa hal berikut.
1. Faktor biologis, termasuk di dalamnya faktor keturunan dan luka atau cedera otak sebelum, selama,
dan setelah kelahiran.
2. Sejarah hidup pribadi, termasuk di dalamnya pengalaman-pengalaman dengan orangtua, guru
teman sebaya, kawan-kawan, dan orang lain, baik yang membangkitkan atau yang menghambat
perkembangan kecerdasan.
3. Latar belakang budaya dan sejarah, termasuk waktu dan tempat dilahirkan dan dibesarkan serta sifat
dan kondisi perkembangan budaya serta sejarah di tempat-tempat lain.
Untuk menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas dan berprestasi, ada baiknya dilakukan
beberapa hal sebagai berikut.
1. Identifikasi sejak awal posisi dan kualitas kecerdasan anak. Tidak ada satu tes canggih di masyarakat
yang dapat menghasilkan survei komprehensif mengenai kecerdasan majemuk anak. Salah satu cara
yang terbaik untuk mengenali kecerdasan majemuk yang dimiliki anak adalah dengan mengamati
“kenakalan” mereka di dalam kelas. Anak yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi akan sering
menyela pembicaraan, anak yang memiliki kecerdasan spasial tinggi akan suka mencoret-coret
dan melamun, anak yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi akan suka mengobrol, dan
anak yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani tidak suka diam, dan mungkin anak yang memiliki
kecerdasan yang tinggi dalam natural mungkin akan membawa binatang ke dalam kelas tanpa izin.
Selain dengan mengamati “kenakalan”-nya, cara yang mungkin dapat digunakan adalah dengan cara
mengamati bagaimana mereka menghabiskan waktu luangnya. Dengan kata lain, apa yang akan
mereka lakukan jika tidak ada kegiatan yang ditentukan oleh guru. Mungkin anak-anak yang memiliki
kecerdasan linguistik lebih memilih kegiatan di perpustakaan untuk membaca buku-buku, bagi mereka
yang memiliki kecerdasan interpersonal lebih senang untuk bermain secara bersama dan mengobrol,
bagi yang memiliki kecerdasan spasial tinggi mungkin akan lebih memilih untuk menggambar, dan
sebagainya. Setiap kecenderungan yang dilakukan anak pada dua hal di atas perlu dicatat untuk
menemukan kecerdasan mana yang lebih dan kecerdasan mana yang kurang dari setiap anak.
58 Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk