Page 60 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 60
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran, guru perlu merencanakan tugas dan alat belajar yang
menantang, pemberian umpan balik, dan penyediaan program penilaian yang memungkinkan
semua siswa mampu “unjuk kemampuan/mendemonstrasikan kinerja (performance) sebagai hasil
belajar. Inti dari penyediaan tugas menantang ini adalah penyediaan seperangkat pertanyaan yang
mendorong siswa bernalar atau melakukan kegiatan ilmiah. Para ahli menyebutkan jenis pertanyaan
ini sebagai ‘pertanyaan produktif’. Oleh karena itu, dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran ini guru
perlu memiliki kemampuan merancang pertanyaan produktif dan mampu menyajikan pertanyaan
sehingga memungkinkan semua siswa terlibat, baik secara mental maupun secara fisik.
F. Kreatif Mengembangkan Variasi Mengajar
Banyak variasi yang dapat dilakukan guru saat melaksanakan proses pembelajaran, di antaranya suara
guru saat menjelaskan dan menyampaikan materi pelajaran, cara guru memandang siswa, posisi guru,
interaksi yang terjadi, sampai pada cara memanfaatkan media belajar untuk menarik perhatian siswa. Dari
berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh guru itu, sebenarnya hanya ada satu tujuan utama yaitu
agar pembelajaran yang dilakukan tidak monoton sehingga siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti
pembelajaran. Sedangkan tujuan lainnya tergantung pada jenis variasi dan prinsip penggunaan yang
dilakukan. Berikut adalah variasi mengajar dalam kaitannya dengan proses pembelajaran.
1. Variasi dalam cara dan gaya mengajar.
2. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan.
3. Variasi dalam memanfaatkan media pembelajaran.
Penjelasan untuk masing-masing variasi dalam kaitannya dengan proses pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Variasi dalam Cara dan Gaya Mengajar
Hal-hal atau kegiatan yang berhubungan dengan variasi dalam cara dan gaya mengajar antara lain
adalah seperti berikut.
a. Variasi Suara
Sebagian kegiatan yang berlangsung di kelas bersumber dari hal-hal yang disampaikan guru
secara lisan, sehingga suara guru merupakan faktor yang sangat penting pada setiap proses
pembelajaran di kelas. Guru harus pandai memvariasikan intonasi suaranya dari besar ke kecil,
dari tinggi ke rendah, dari nada sedih ke gembira, memberi tekanan pada kalimat tertentu, dan
sebagainya.
b. Pemusatan Perhatian
Pemusatan perhatian dapat dilakukan guru dengan cara mengucapkan kata-kata tertentu secara
khusus diiringi isyarat/gerakan seperlunya.
c. Kesenyapan
Perubahan dari ada suara yang terdengar ke kesenyapan yang dilakukan secara tiba-tiba akan
memengaruhi perhatian siswa. Cara ini dapat dilakukan ketika guru sedang berbicara tetapi ada
siswa yang asyik sendiri, tidak mendengarkan, atau bahkan ada yang mengantuk.
54 Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk