Page 30 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 30

3.  Memelihara Lingkungan
                       Memelihara  lingkungan  juga termasuk salah satu teknik dalam pengendalian  hama
                   terpadu, sebab lingkungan yang sehat menjadi dasar dalam menjaga keseimbangan
                   sistem pada lahan pertanian. Masalah hama akan berkurang jika lahan pertanian terletak
                   di tengah-tengah lingkungan yang sehat dan beragam. Lingkungan yang sehat mencakup
                   sungai, hutan, lereng perbukitan, areal perumahan, dan lain sebagainya.

                       Ada banyak langkah pemeliharaan yang dapat dilakukan untuk mencapai terciptanya
                   lingkungan yang sehat, antara lain adalah sebagai berikut.

                   a.  Memelihara sumber-sumber  seperti sungai,  danau, mata air alami  dengan  tidak
                       membuang sampah, memelihara hutan di sekitarnya, dan lain-lain.

                   b.  Mencegah terjadinya lahan kritis dengan cara tidak membakar hutan atau menebangi
                       hutan tanpa terkendali.
                   c.  Mencegah erosi.
                   d.  Menanami lahan-lahan kosong dengan beraneka jenis bibit pohon, dan lain-lain.


               4.  Tidak Menggunakan Benih Hibrida
                       Benih  jenis  hibrida  dianggap memiliki sifat unggul  seperti dapat dipanen  cepat dan
                   produktivitas yang tinggi. Di sisi lain benih hibrida memerlukan banyak asupan berupa pupuk
                   kimia dan pestisida kimia yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak keseimbangan
                   ekosistem.

                       Karena itulah, dalam kaidah pengendalian hama terpadu secara alami sangat dianjurkan
                   untuk memilih jenis benih non-hibrida  atau benih lokal yang berkualitas  baik. Benih non-
                   hibrida secara alami lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Kualitas benih hibrida dapat
                   ditingkatkan melalui pemilihan atau seleksi tanaman yang akan dijadikan sumber benih.
                   Dasar pemilihan  dilihat dari yang paling baik, paling sehat, paling banyak produksinya,

                   paling besar buahnya, atau lainnya. Benih lokal pun dapat tumbuh semakin baik serta
                   tahan  terhadap  hama  dan  penyakit  jika  dipadukan  dengan  faktor lainnya  seperti  tanah
                   yang sehat, tersedianya musuh alami, cukup air, dan sinar matahari.



               5.  Pengaturan Pola Tanam
                       Tiap jenis tanaman memiliki  jenis  hama tertentu. Hama yang menyerang  tanaman
                   jagung akan berbeda dengan hama yang menyerang tanaman kacang tanah, bawang, atau
                   tomat, sekalipun tanaman tersebut tumbuh berdekatan. Pengetahuan tentang jenis hama
                   dan tanaman yang diserangnya dapat digunakan untuk mengatur pola tanam sebagai cara
                   pencegahan  hama. Contoh pola penanaman adalah  dengan  pergiliran  (rotasi) tanaman,
                   penanaman berpasangan, dan tanaman campuran.

                   a.  Pergiliran Tanaman
                           Beberapa jenis  hama dan penyakit hidup  di dalam tanah dalam jangka waktu
                       relatif lama. Menanami  satu jenis  tanaman  semusim pada  lahan  yang  sama secara
                       berulang-ulang terus-menerus akan membuat hama dan bibit penyakit berkembang biak





                 22      Mengenal Pestisida Nabati
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35