Page 34 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 34
1. Penggunaan Perangkap
Perangkap hama dapat dibuat dengan sederhana. Misalnya adalah menggunakan
perangkap kuning, perangkap lampu, dan perangkap lalat buah.
a. Perangkap Kuning
Serangga menyukai warna-warna terang seperti oranye dan kuning. Hama dapat
dipikat dan diperangkap dengan meletakkan baskom-baskom berwarna oranye yang diisi
air atau minyak. Serangga yang terpikat dengan baskom dan jatuh ke air atau minyak
akan terperangkap di dalam baskom.
Perangkap kuning dapat juga dibuat dari lembaran plastik berwarna kuning atau
oranye yang digantung di dahan tanaman. Serangga yang hinggap di lembaran plastik
berperekat akan lengket tak dapat lari.
Gambar 3.4. Perangkap kuning berperekat.
(Sumber: http://www.pc3news.com/index.php?cat=news&id=1258&sub=3&view=news)
b. Perangkap Lampu
Beberapa jenis serangga hama menyerang tanaman pada malam hari. Hewan-
hewan ini mudah dipikat dengan cahaya. Untuk memerangkap hama ini cukup dengan
meletakkan lampu penerangan di sekitar atas baskom berisi air atau larutan minyak
maupun lembaran plastik berperekat. Serangga yang mendekati cahaya secara tidak
langsung akan terjebak pada perangkap.
c. Perangkap Lalat Buah
Jenis perangkap yang cukup populer di kalangan petani adalah perangkap lalat
buah. Perangkap ini terbuat dari botol air plastik yang dibuat dengan cara memotong
bagian atas botol lalu dimasukkan ke botol dalam posisi terbalik sehingga berbentuk
seperti bubu perangkap ikan.
Untuk memikat lalat buah, botol diisi dengan umpan yang dapat berupa cairan
berbau wangi atau menyengat. Misalnya larutan air bercampur cuka, cairan fermentasi
buah, bir sisa, atau air yang beraroma ikan busuk. Botol-botol tersebut digantungkan
di atas dahan pohon buah-buahan yang biasa diserang oleh lalat buah.
26 Mengenal Pestisida Nabati