Page 33 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 33
C. Cara-Cara untuk Mencegah Hama
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Prinsip tersebut tidak hanya berlaku pada
manusia tapi berlaku juga pada tumbuhan. Ada banyak teknik yang dapat digunakan untuk
mencegah hama menyerang tanaman pertanian, di antaranya adalah teknik pengamatan dan
teknik tindakan pencegahan.
1. Pengamatan
Dalam konsep PHT, hal pertama dan paling penting dilakukan untuk mencegah agar
hama tak menjadi masalah adalah melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan untuk
mengetahui lebih awal gejala-gejala serangan hama atau penyakit tanaman. Semakin cepat
gejala serangan hama diketahui, semakin mudah penanganannya. Pengamatan dilakukan
untuk mengatahui beberapa hal mendasar seperti berikut ini.
a. Apakah tumbuhan tersebut tumbuh sehat?
b. Apakah ada hama yang menyerang tanaman?
c. Dari mana hama-hama itu datang?
d. Apa jenis hama tersebut, serangga atau hewan lain?
e. Apa predator dari hama-hama tersebut?
f. Apa yang dapat menarik predator atau hewan pemangsa untuk datang?
2. Tindakan Pencegahan
Serangan hama dan penyakit dapat dicegah dengan berbagai cara. Penggunaan
teknik pencegahan akan menghindarkan penggunaan pestisida. Jamur dan beberapa jenis
penyakit tanaman dapat dicegah dengan memangkas dahan-dahan yang daunnya terlalu
rimbun supaya tanaman dan dan tanah di sekitarnya tidak terlalu lembab dan mendapat
lebih banyak sinar matahari.
Untuk mencegah serangan hama dapat juga dilakukan beberapa teknik sederhana.
Misalnya untuk mencegah serangan hama tikus di sawah dapat dilakukan dengan meletakkan
buah enau (aren) di saluran irigasi air masuk ke sawah. Buah enau mengandung zat yang
dapat menyebabkan rasa gatal di kulit. Adanya buah enau di saluran air sawah akan
membuat tikus enggan memasuki sawah dan merusak padi.
D. Cara-Cara untuk Mengendalikan Hama
Bila serangan hama terjadi, tindakan pengendalian dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Pengendalian tidak menggunakan pestisida. Cara-cara tersebut misalnya menangkapi dengan
tangan, menggunakan perangkap, memanfaatkan hewan ternak, dan jika perlu menggunakan
pestisida maka yang dipilih adalah jenis pestisida alami yang terbuat dari bagian tanaman,
hewan, atau jasad renik.
Bab 3 Pengendalian Hama Terpadu secara Alami 25