Page 33 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 33
2. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan
atau tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.
Gambar 3.4. Tanah longsor.
(Sumber: http://web.mst.edu/~rogersda/professional_experience/aldercrest-banyon_ls.htm)
Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan
faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab
utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula
faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut
yang menggerus kaki lereng-lereng sehingga bertambah curam.
b. Gempa bumi yang menyebabkan getaran mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut.
c. Aktivitas gunung berapi menciptakan simpanan abu yang bersifat tidak stabil dan mudah bergerak
atau berpindah akibat hujan deras.
d. Penggunaan bahan-bahan peledak.
Tanah longsong akan mudah terjadi jika ikatan antarpartikel tanah sangat lemah. Semakin lemah
ikatan antarpartikel tanah, semakin rentan pula tanah di suatu kawasan yang mengalami erosi yang
berujung pada tanah longsor. Lemahnya ikatan antarpartikel tanah merupakan salah satu ciri khas
lahan kritis. Dengan demikian maka jelaslah bahwa bencana tanah longsor akan banyak terjadi apabila
semakin tinggi kerentanan tanah yang disebabkan oleh banyaknya lahan kritis.
Bab 3 Dampak Terjadinya Lahan Kritis 25