Page 29 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 29
Bab 3
Dampak Terjadinya Lahan Kritis
Ilmu kehutanan mendefinisikan lahan kritis sebagai lahan yang tidak dapat lagi berfungsi sebagai
media produksi tanaman. Itu bukan satu-satunya kabar buruk karena lahan kritis juga tidak akan berfungsi
optimal dalam mengatur tata air.
Lahan kritis menyebabkan daya resap air hujan ke dalam tanah menjadi turun, sementara laju
limpasan air akan semakin meningkat. Pada akhirnya, semakin luas lahan kritis di suatu daerah, akan
menyebabkan bencana kekeringan parah ketika musim kemarau datang. Sebaliknya, pada saat musim
penghujan datang, daerah tersebut akan terancam banjir dan tanah longsor.
Semakin parah tingkatan lahan kritis, maka semakin turun pula kesuburan lahan tersebut serta
semakin berkurang daya dukung lahan terhadap kehidupan di atasnya. Dari sisi ini, dampak buruk yang
timbul akibat kekritisan lahan akan mempengaruhi tatanan masyarakat berupa kemiskinan dan rawan
pangan akibat merosotnya produktivitas lahan.
Degradasi lahan sangat berkaitan erat dengan lahan, penduduk, kemiskinan, dan demikian pula
sebaliknya. Ketersediaan lahan yang terbatas yang diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk yang
besar mengakibatkan terjadinya kekurangan lahan. Hal ini diperburuk dengan praktik pengelolaan lahan
yang tidak lestari sehingga menyebabkan degradasi lahan yang dapat meningkatkan angka kemiskinan.
Demikian pula sebaliknya, kemiskinan juga dapat mendorong terjadinya degradasi lahan. Dengan demikian
kemiskinan merupakan penyebab dan akibat dari degradasi lahan.
Maka jelaslah, jika tingkat kekritisan suatu lahan semakin tinggi maka dampak buruk yang terjadi
akibat lahan kritis akan semakin tinggi. Dampak buruk tersebut dapat berpengaruh baik bagi masyarakat
yang tinggal di sekitarnya ataupun kehidupan suatu negara. Lahan kritis dapat mengakibatkan bencana
berupa bencana alam atau bencana ekologis, dan krisis ekonomi.
A. Krisis Pangan dan Kemiskinan
Istilah lahan kritis yang secara umum sering disebut dengan istilah lahan tandus, lahan gersang,
atau hutan gundul menjadi isyarat bahwa suatu daerah atau negara terancam kekurangan pangan. Hal
tersebut bukanlah suatu hal yang berlebih-lebihan. Lahan tandus dan gersang adalah keadaaan suatu
areal yang tidak dapat ditanami lagi atau tidak produktif. Lahan seperti ini diakibatkan dari eksploitasi
tanaman yang tak terkendali sehingga mengakibatkan hilangnya lapisan tanah pucuk (top soil) yang
subur akibat erosi yang besar.
Lahan kritis miskin dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Oleh karena itu, jika di atas
lahan tersebut dijadikan lahan budidaya tanaman pertanian, maka produktivitasnya akan rendah. Selain
miskin unsur hara, daya serap air hujan suatu lahan kritis sangat rendah sehingga tanah tidak sempat
menyimpan air tanah dalam jumlah banyak. Dengan demikian, ketika musim kemarau datang, maka
Bab 3 Dampak Terjadinya Lahan Kritis 21