Page 24 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 24

a.  Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan Skala Besar

                    Di Indonesia, pembukaan hutan alam secara besar-besaran dilakukan untuk perkebunan besar.
                Terutama untuk perkebunan sawit. Dalam satu dekade meningkat dua kali lipat, dari 4 juta hektare
                pada  tahun  2000 menjadi  8 juta hektare di  tahun  2009. Diperkirakan  luas  perkebunan  sawit di
                Indonesia akan terus meningkat.

                    Pada tahun 2010 hampir 3 juta hektare kawasan hutan alam diizinkan untuk dibuka demi perluasan
                perkebunan sawit. Tapi realisasinya baru 1 juta hektare saja yang ditanami. Rendahnya angka realisasi
                ini diduga bahwa permintaan izin pembukaan kebun sawit di kawasan hutan hanyalah alasan untuk
                mendapatkan izin penebangan kayu. Setelah izin pembukaan hutan untuk perkebunan sawit didapat,
                pohon ditebangi untuk dijual kayunya, sementara penanaman sawit tidak dilakukan segera. Kawasan
                hutan alam yang habis ditebangi, kemudian terlantar, dan lambat laun berubah menjadi lahan kritis.











































                                          Gambar 2.3. Perkebunan sawit dan kebakaran hutan.
                         (Sumber: http://kamipedulibumi.blogspot.com/2010/04/perkebunan-kelapa-sawit-di-tanah.html)



            b.  Alih Fungsi Hutan untuk Hutan Tanaman Industri (HTI)

                    Sejak tahun 1970-an, hutan hujan tropika Indonesia ditebangi melalui sistem HPH yang menjadi
                andalan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi nasional. Sistem HPH kemudian menyebabkan
                kerusakan hutan secara serius dan menciptakan lahan kritis sampai tahapan yang mengkhawatirkan.
                Dua puluh  tahun  kemudian, pemerintah mengundang pihak swasta untuk membangun Hutan
                Tanaman Industri (HTI).




              16        Menghijaukan Lahan Kritis
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29