Page 27 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 27
Bab 3
Penerapan Kecerdasan Majemuk dalam
Proses Pembelajaran
Seorang guru seyogyanya dapat memperhatikan karakteristik siswanya. Karakteristiktik siswa
sesungguhnya memiliki cakupan yang luas. Salah satu karakteristik siswa yang perlu diperhatikan guru
dan akan mewarnai terhadap efektivitas belajar dan pembelajaran yaitu berkenaan dengan gaya belajar
siswa. Tiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing. Jika guru dapat mengetahui gaya belajar tiap-
tiap muridnya, maka guru tersebut akan dapat menerapkan pendidikan berbasis kecerdasan majemuk
dalam proses pembelajaran dengan efektif dan efisien.
A. Gaya Belajar
Secara sederhana, gaya belajar siswa atau student learning style dapat diartikan sebagai karakteristik
kognitif, afektif, dan perilaku psikologis seorang siswa tentang bagaimana dia memahami sesuatu,
berinteraksi dan merespons lingkungan belajarnya, yang bersifat unik dan relatif stabil. Belajar, secara
psikologis adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
sesorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar juga dinyatakan sebagai suatu
perilaku; pada saat orang belajar maka responsnya menjadi lebih baik. Dengan demikian, orang yang
belajar akan mengalami perubahan tingkah laku.
Berdasarkan pengertian-pengertian tentang belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses di mana didalamnya terjadi suatu interaksi antara seseorang (siswa) dengan
lingkungannya. Interaksi tersebut mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku yang akan memberikan
suatu pengalaman baik bersifat kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan).
Gaya belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya
sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan
tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran. Maksudnya, gaya belajar dianggap
sebagai cara belajar atau kondisi belajar yang disukai oleh pembelajar.
Ada tiga gaya belajar yang digunakan peserta didik dalam mempelajari berbagai mata pelajaran. Tiga
gaya belajar tersebut adalah gaya belajar atau modalitas secara visual, auditori atau kinestetik (V-A-K).
Walaupun masing-masing dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modalitas tersebut pada tahapan
tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya. Berikut adalah penjelasn
tentang tiga gaya belajar tersebut.
Bab 3 Penerapan Kecerdasan Majemuk dalam Proses Pembelajaran 21