Page 43 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
P. 43
F. Menyiapkan Outline
Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci. Jadi
dapat dikatakan bahwa outline adalah penjabaran dari plot. Contoh outline adalah
sebagai berikut.
1. Di sebuah jembatan:
1.1. Randi menatap Atika yang tengah berjalan menuju ke arahnya.
1.2. Randi berputar arah membelakangi Atika
1.3. Atika berjalan tergesa.
1.4.Galih berlari dari arah belakang Atika.
1.5. Randi terkejut melihat Atika dikejar Galih.
1.6. Atika mempercepat langkahnya.
G. Pengadeganan atau Scene
Scene atau scene heading merupakan informasi tentang adegan. Scene heading
umumnya terdiri dari nomor scene, INT./EXT., lokasi adegan, dan waktu adegan.
INT. atau singkatan dari interior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan
di dalam ruangan, sedangkan EXT. atau singkatan dari exterior digunakan apabila
pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan. Adapun bentuk scene heading
dicontohkan sebagai berikut.
01. EXT. SIANG. JEMBATAN MERAH.
Randi berlari di sepanjang jembatan. Atika mempercepat jalannya begitu
mengetahui bahwa Galih mengejarnya dari belakang.
H. Latar atau Setting
Analisis setting lakon ini merupakan suatu usaha untuk menjawab sebuah
pertanyaan apakah peristiwa terjadi di luar ruang atau di dalam ruang? Apakah
terjadi pada waktu malam, pagi hari, atau sore hari? Jika terjadi dalam ruang lalu di
mana letak ruang itu, di dalam gedung atau di dalam rumah? Jam berapa kira-kira
terjadi? Tanggal, bulan, dan tahun berapa? Apakah waktu kejadiannya berkaitan
dengan waktu kejadian peristiwa di adegan lain, atau sudah lain hari? Pertanyaan-
Bab 3 Tahap Pemahaman Teknik Penulisan Skenario 37