Page 44 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
P. 44
pertanyaan seputar waktu dan tempat kejadian ini akan memberikan gambaran
peristiwa film yang komplet.
1. Latar Tempat
Latar tempat adalah tempat yang menjadi latar peristiwa film itu terjadi.
Peristiwa dalam film adalah peristiwa fiktif yang menjadi hasil rekaan
penulis skenario. Seperti diketahui bahwa sifat dari skenario dapat berdiri
sendiri sebagai bahan bacaan sastra, tetapi dapat sebagai bahan dasar dari
pertunjukan. Sebagai bahan bacaan sastra, interpretasi tempat kejadian
peristiwa ini terletak pada keterangan yang diberikan oleh penulis skenario
dan dalam imajinasi pembaca. Sedangkan sebagai bahan dasar pertunjukan,
tempat peristiwa ini harus dikomunikasikan atau diceritakan oleh para pemeran
sebagai komunikator kepada penonton.
Analisis ini perlu dilakukan guna memberi suatu gambaran pada penonton
tentang tempat peristiwa itu terjadi. Analisis ini juga sangat penting dilakukan
karena berhubungan dengan tata teknik pentas. Gambaran tempat peristiwa
dalam lakon kadang sudah diberikan oleh penulis lakon, tetapi kadang tidak
diberikan oleh penulis lakon. Analisis latar tempat dapat dilakukan dengan
mencermati dialog-dialog peran yang sedang berlangsung dalam satu adegan,
babak atau dalam keseluruhan lakon tersebut.
2. Latar Waktu
Latar waktu adalah waktu yang menjadi latar belakang peristiwa, adegan, dan
babak itu terjadi. Latar waktu terkadang sudah diberikan atau sudah diberi
rambu-rambu oleh penulis lakon, tetapi banyak latar waktu ini tidak diberikan
oleh penulis skenario. Tugas seorang sutradara dan pemeran ketika menghadapi
sebuah skenario adalah menginterprestasi latar waktu dalam lakon tersebut.
Dengan menggetahui latar waktu yang terjadi pada maka semua pihak akan
dapat mengerjakan lakon tersebut. Misalnya, penata artistik akan menata
perabot dan mendekorasi pementasan sesuai dengan latar waktu.
Analisis latar waktu perlu dilakukan baik oleh seorang sutradara maupun
oleh pemeran. Analisis latar waktu yang dilakukan oleh sutradara biasanya
berhubungan dengan tata teknik film, sedangkan yang dilakukan oleh pemeran
38 Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah