Page 45 - Berlatih Membuat Skenario Film Sekolah
P. 45

biasanya  berhubungan  dengan  akting  dan  bisnis  akting.  Latar  waktu  dalam

                  naskah lakon dapat menunjukkan waktu dalam arti yang sebenarnya (siang,

                  malam, pagi, sore), waktu yang menunjukkan sebuah musim (musim hujan,
                  musim kemarau, musim dingin dan lain-lain), dan waktu yang menunjukkan

                  suatu zaman atau abad (Zaman Klasik, Zaman Romantik, zaman perang dan
                  lain-lain).  Analisis  latar  waktu  dapat  dilakukan  dengan  mencermati  dialog-

                  dialog yang disampaikan oleh tokoh dalam adegan atau babak yang sedang

                  berlangsung.



            3.   Latar Peristiwa
                  Latar peristiwa adalah peristiwa yang melatari adegan itu terjadi dan dapat

                  juga yang melatari lakon itu terjadi. Latar peristiwa ini dapat sebagai realita

                  dapat juga fiktif yang menjadi imajinasi penulis skenario. Latar peristiwa yang
                  nyata digunakan oleh penulis lakon untuk menggambar peristiwa yang terjadi

                  secara nyata pada waktu itu sebagai dasar dari lakonnya.



            I.    Aksi atau Action


                  Action atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap scene atau

            adegan yang merupakan penjabaran dari outline yang sudah dibuat sebelumnya.

            Untuk Scene 1 dapat ditulis sebagai berikut.

                01. EXT. SIANG. JEMBATAN MERAH.


                Randi  berlari  di  sepanjang  jembatan.  Atika  mempercepat  jalannya  begitu

                mengetahui bahwa Galih mengejarnya dari belakang.


            J.    Lebih Mendalam tentang Cerita


                  Cerita  lahir  dari  sebuah  persoalan/permasalahan/konflik.  Tanpa  persoalan/
            konflik,  tak  akan  pernah  terjadi  sebuah  cerita.  Bagaimana  menciptakan  konflik?

            Di dalam menciptakan konflik, kita dapat meminjam teknik brainstorming. Teknik

            ini biasanya digunakan oleh para praktisi periklanan dalam menggali ide. Caranya,
            antara  lain  dengan  “bermain  dengan  kata”.  Contohnya  adalah  sebagai  berikut.

            Apabila kita menyimak kata “bahagia”, apa yang segera muncul di benak kita. Lalu





                                                                Bab 3 Tahap Pemahaman Teknik Penulisan Skenario  39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50