Page 19 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 19

3.   Anggap ketidakjujuran sebagai sesuatu yang memalukan.  5.   Bayangkan akibat dari kebohongan kita.

    Ketidakjujuran yang dipelihara dapat menjadikan kita sebagai penjahat di masa kini, masa sekarang,      Coba bayangkan wajah-wajah orang yang marah, sedih, kecewa, dan lain-lain setelah tahu kita
 dan masa yang akan datang. Tidak jujur adakalanya identik dengan perbuatan mencuri. Kita berjanji akan   telah tidak jujur kepada mereka. Tentu saja ekspresi yang muncul pada wajah mereka dapat membuat
 datang ke suatu pertemuan pada pukul tiga sore. Ternyata kita datang pukul empat sore. Pada saat itulah   kita gelisah. Mengingat hal itu tentu akan membuat kita membatalkan niat untuk berbohong kepada
 kita sebenarnya telah mencuri waktu orang lain. Orang lain yang seharusnya dapat mempergunakan   mereka. Yang perlu diingat, ketidakjujuran lebih banyak mendatangkan kerugian daripada manfaat. Jadi,
 waktunya untuk kegiatan lain, terpaksa harus menunggu kita datang. Jika kita menganggap bahwa mencuri   pikirkanlah selalu kerugian nyang akan dituai pada saat kita melakukan hal yang tidak jujur. Kerugian
 adalah perbuatan yang memalukan, maka pada waktu kita melakukan hal yang tidak jujur sebenarnya   tersebut dapat saja tidak terlihat pada saat sekarang, tapi dapat juga di masa yang akan datang.
 pada saat itulah kita juga telah menjadi pencuri, dan telah melakukan perbuatan yang memalukan.


 4.   Jujur perlu dilatih terus-menerus.

    Kalau kita menyadari bahwa kita terlalu sering melakukan perbuatan tidak jujur, maka jangan sungkan-
 sungkan minta bantuan teman, orangtua, guru, atau sahabat untuk membantu kita menghilangkan
 kebiasaan tidak jujur itu. Misalnya, jika kita hendak mencontek, mintalah teman yang akan kita contek
 itu untuk mencubit kita atau sengaja melaporkan kepada guru.  Dengan begitu, kita akan kapok dan
 diharapkan tidak lagi melakukakn perbuatan yang tidak jujur. Dapat juga kita mengingatkan diri kita
 sendiri ketika kita sadar bahwa kita berniat untuk tidak jujur. Latihan jujur terus-menerus seperti ini
 digarapkan dapat mengubah kebiasaan tidak jujur.
    Ada salah satu cara melatih kejujuran yang sudah dilakukan di beberapa sekolah dengan adanya
 kantin atau warung kejujuran. Bedanya kantin ini dengan kantin biasa adalah di kantin kejujuran tidak
 ada penjaga kantin yang melayani dan mengambil bayaran dari pembeli. Tapi, di situ disediakan kotak   Gambar 2.5. Bayangkan wajah orang yang kecewa akibat ketidakjujuran itu. Itu merupakan salah satu cara membendung
 transparan sebagai tempat menaruh uang jajanan. Murid-murid bebas keluar masuk dan melayani diri   keinginan kita untuk berbohong.
 sendiri, mengambil kue, dan memasukkan uangnya ke dalam kotak transparan itu.  Sumber: http://dunkincheerleaders.blogspot.com/2009/02/james-white-can-still-dunk.html
    Hal tersebut merupakan salah satu pelajaran anti-korupsi sejak dini. Dengan adanya kantin kejujuran
 itu, siswa dilatih untuk kebal mata dan hatinya untuk tidak tergiur mencuri hidangan gratis ataupun   6.   Jangan sampai ketidakjujuran menjadi kebiasaan.
 uang dalam kotak. Ide ini sangat bagus untuk diterapkan di tempat-tempat lain terutama sejak umur
 anak masih muda.      Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi tukang bohong. Biasanya, hal itu berawal dari kebiasaan

    Tampaknya, lingkungan pergaulan kita pun cukup memengaruhi perilaku kita. Di kantin kejujuran,   berbohong  dalam kapasitas yang  kecil. Ketika yang kecil  sudah menjadi kebiasaan, tanpa disadari
 siswa yang melihat siswa lain membeli di kantin secara jujur akan meniru perbuatan jujur temannya itu.   seseorang akan bergeser melakukan kebohongan-kebohongan yang lebih besar. Sebelum sampai pada
 Demikian sebaliknya, orang yang hidup di lingkungan yang giat melakukan korupsi pasti akan tertular   taraf ini, seseorang yang menyadari bahwa dirinya telah terbiasa melakukan kebohongan-kebohongan
 bahkan mungkin secara tidak sadar melakukannya.  kecil sebaiknya segera menghentikan kebiasaan tersebut. Ingatlah bahwa jika orang di sekeliling kita
            sudah tidak percaya lagi kepada kita, kita dapat dikucilkan oleh orang-orang di sekitar kita. Bagaimanapun
            juga kebohongan yang ditutup-tutupi akan diketahui juga oleh orang lain, bagaikan bangkai yang lama-
            lama akan tercium juga baunya.

                 Kita semua seharusnya harus benar-benar menyadari bahwa berbohong itu perbuatan buruk yang
            punya tendensi keburukan berantai. Sekali kita berbohong dalam urusan kecil, apalagi besar, maka kita
            akan berusaha untuk membuat kebohongan-kebohongan yang lain untuk menutupi kebohongan semula.



            7.   Jangan  bergaul  dengan  orang yang  suka  melakukan  hal-hal  yang  tidak  jujur, dan  berilah
                 nasihat.

                 Besar ataupun kecil pengaruhnya, lingkungan memiliki peran dalam pembentukan diri kita. Jika
 Gambar 2.4. Kantin kejujuran merupakan salah satu cara untuk mendidik kejujuran siswa sejak dini.
            kita bergaul dengan orang yang baik, kita akan menjadi orang yang baik. Jika kita bergaul dengan
 Sumber: http://hasanjunaidi.wordpress.com/2008/04/14/warung-kejujuran/
            orang yang tahu sopan-santun, kita pun akan tertulari kebiasaan baik itu. Begitupun, jika kita bergaul
            dengan orang yang tidak jujur, sadar atau tidak kita akan mengikuti gaya hidupnya yang tidak jujur.


 12  Buku Pintar Jujur dan Murah Hati                                       Bab 2 Berbagai Pedoman Kejujuran  13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24