Page 21 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 21

Revolusi Hijau yang diboncengi oleh kalangan  industri pertanian hanya memberikan
            keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan internasional yang memproduksi benih, pupuk,
            maupun pestisida. Dengan separuh penduduk Indonesia hidup dari sektor pertanian, dan luas
            lahan pertanian mencapai 11 juta hektar, Indonesia menjadi pasar besar bagi produsen aneka
            jenis sarana produksi pertanian tersebut.

                Hal tersebut ditunjukkan  dari tingginya  angka  impor pestisida  pada  masa Revolusi  Hijau
            berlangsung. Bahkan perusahaan asing tersebut, misalnya Dupont, membangun pabrik
            pestisida  di Indonesia  untuk memenuhi  kebutuhan  pestisida  di Indonesia  dan kawasan Asia
            Tenggara. Pada umumnya, Revolusi Hijau hanya meninggalkan kerusakan ekosistem dan gagal
            menyejahterakan petani Indonesia. Keuntungan terbesar diraup oleh perusahaan internasional

            semacam Bayer, Syngenta (Zeneca), Dupont, Monsanto, dan lain-lain.




                                  Tabel Produksi Pestisida Dalam Negeri (1978 – 1983)


                                 Tahun       Produksi (Ton/KiloLiter)  Persentase Peningkatan
                               1978/1979             9.128                     -

                               1979/1980            20.812                   128
                               1980/1981            25.671                   23,3

                               1981/1982            33.576                   30,8
                               1982/1983            47.369                   26,2


                                                  (Sumber: BPS, Jakarta, 1983)

                                          Tabel Impor Pestisida (1978 – 1982)


                               Tahun          Insektisida   Fungisida     Herbisida     Total
                       1978
                       Jumlah Impor (ton)           3.131           631          510       4.272
                       Pengeluaran (US $)          55.660         2.169        1.279      59.108
                       1979
                       Jumlah Impor (ton)           1.920           708          761       3.389
                       Pengeluaran (US $)           5.286         1.935        2.943      10.068
                       1980
                       Jumlah Impor (ton)           4.560           958        2.421       6.139
                       Pengeluaran (US $)          15.963         3.142        1.366      21.799
                       1981
                       Jumlah Impor (ton)             116           700          421       1.327
                       Pengeluaran (US $)             723         2.900        1.366       4.989
                       1982
                       Jumlah Impor (ton)               3           995          445       1.443
                       Pengeluaran (US $)              39         5.107        1.245       6.369


                                                  (Sumber: BPS, Jakarta, 1983)




                                              Bab 2 Revolusi Hijau dan Dampak Buruk Pestisida Kimiawi  13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26