Page 23 - Buku Mengenal Pestisida Nabati
P. 23

Bila seorang ibu menyusui mengkonsumsi hasil pertanian yang tercemar pestisida
                    maka bayi yang disusui akan menanggung risiko yang lebih besar untuk teracuni oleh
                    pestisida. Zat  beracun  dari pestisida  akan berpindah  ke tubuh bayi melalui  air susu
                    yang diberikan. Kemudian racun ini akan terkumpul dalam tubuh bayi (bio-akumulasi).



                                                Racun dari Pestisida


                    Organisasi Kesehatan Dunia dan Program Lingkungan PBB memperkirakan bahwa
                 setiap tahun, 3 juta pekerja  di sektor pertanian  di negara  berkembang  mengalami

                 keracunan parah dari pestisida, sekitar 18.000 di antaranya meninggal dunia. Menurut
                 sebuah penelitian, setiap tahun sebanyak 25 juta pekerja di negara-negara berkembang
                 berkemungkinan menderita keracunan ringan akibat pestisida.

                    Keracunan  pestisida  tidak hanya  dirasakan  oleh  petani dan konsumen  produk
                 pertanian, tetapi dapat pula menimpa masyarakat secara luas. Salah satunya adalah
                 yang menimpa masyarakat  Kota Bhopal, negara bagian  Madhya Pradesh,  India.
                 Sekitar 2.000 orang tewas dan lebih dari 50.000 orang keracunan akibat kebocoran
                 gas bahan kimia metil isosianat dari pabrik pestisida bernama Union Carbide. Peristiwa
                 yang terjadi pada tahun 1984 tersebut dikenang dengan nama Tragedi Bhopal dan
                 dianggap sebagai musibah terburuk dalam sejarah produksi pestisida kimia sintesis.





            2.  Dampak Buruk Pestisida Kimiawi terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup
                    Penggunaan pestisida menimbulkan sejumlah masalah lingkungan. Lebih dari 98% dari
                insektisida disemprotkan serta 95% dari herbisida menjangkau tujuan selain sasaran utama
                atau organisme target yang hendak dikendalikan. Bahan kimia sintetis dari pestisida tersebut
                lalu membasmi spesies-spesies berguna, misalnya lebah yang sangat dibutuhkan untuk

                penyerbukan bunga agar menjadi buah, hewan-hewan pemangsa belalang, pemangsa ulat,
                dan lain sebagainya. Penggunaan pestisida juga menjadi penyebab terjadinya pencemaran
                tanah, air, dan udara.



















                                      Gambar 2.2. Aplikasi penggunaan pestisida di sawah.
                               (Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-ok5IOs4XU4A/TtIslx3nbjI/AAAAAAAAABs/
                                          baMTWo6-vS0/s320/pestisida-stok-aman.jpeg)





                                              Bab 2 Revolusi Hijau dan Dampak Buruk Pestisida Kimiawi  15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28