Page 14 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 14

Tabel Klasifikasi Kekritisan Lahan


                         Parameter    Potensial Kritis  Semikritis      Kritis      Sangat Kritis
                       Penutupan          > 75%         50-75%         25-50%          <25%
                       vegetasi
                       Tingkat        Agak tertoreh  Cukup tertoreh  Sangat tertoreh Sangat tertoreh
                       torehan/       Cukup tertoreh  Sangat tertoreh  Sangat tertoreh
                       Kerapatan
                       drainase
                       Penggunaan     Hutan, kebun   Pertanian, lahan  Pertanian,   Gundul, rumput
                       lahan/vegetasi  campuran,    kering, semak   lahan kering,   semak
                                      belukar,      belukar, alang-  rumput semak
                                      perkebunan    alang
                       Kedalam tanah  Dalam (>100   Sedang (60-100   Dangkal (30-60  Sangat
                                      sentimeter)   sentimeter)     sentimeter)   dangkal (<30
                                                                                  sentimeter)

                           (Sumber: Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat 1997 dalam Undang Kurnia dkk. [2002])

            1.  Lahan Potensial Kritis
                Lahan dalam kategori ini ialah lahan yang masih produktif tetapi kurang tertutup vegetasi, atau mulai
                terjadi erosi ringan, sehingga lahan akan rusak hingga menjadi kritis. Lahan potensial kritis memiliki
                beberapa ciri berikut.

                a.  Lahan yang masih memiliki fungsi produksi, hidrologi, tetapi dapat berubah menjadi kritis apabila
                    tidak dilakukan pencegahan melalui usaha konservasi.

                b.  Lahan yang masih tertutup vegetasi, tetapi karena bentang lahannya berupa lereng yang curam
                    serta kondisi tanah di lahan tersebut mudah longsor, maka apa bila vegetasi di atasnya dibuka
                    akan terjadi erosi berat.

                c.  Lahan  yang  produktivitasnya  masih  baik,  tetapi  penggunaannya  tidak  sesuai  dengan
                    kemampuannya dan belum dilakukan usaha konservasi. Contohnya, hutan yang baru dibuka atau
                    ditebangi.



            2.  Lahan Agak Kritis

                Lahan yang digolongkan dalam kelas ini adalah lahan yang kurang atau tidak produktif. Ciri-cirinya,
                antara lain sebagai berikut.

                a.  Lahan telah mengalami erosi ringan sampai erosi sedang, meliputi erosi permukaan dan erosi
                    alur. Produktivitas lahan ini rendah karena tingkat kesuburannya juga rendah.

                b.  Lahan  masih  produktif  tetapi  tingkat  erosinya  tinggi  sehingga  fungsi  hidrologi  lahan  telah
                    menurun. Jika tidak dilakukan usaha perbaikan kualitas lahan, dalam waktu relatif singkat lahan
                    agak kritis akan dapat berubah menjadi lahan kritis. Pada lahan kelompok ini, alang-alang tumbuh
                    sebagai vegetasi dominan. Sementara rumput, semak belukar, dan tanaman tahunan tumbuh dengan
                    sebaran yang jarang.







               6        Menghijaukan Lahan Kritis
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19