Page 17 - 02. BUKU PINTAR JUJUR DAN MURAH HATI FINAL for web
P. 17
Luas dan Penyebaran Lahan Kritis Tahun 2006 dan Tahun 2011
Luas Lahan Kritis Hasil Inventarisasi
Tahun 2007 Tahun 2011
Tingkat Kekritisan Lahan
No. PROVINSI JUMLAH Tingkat Kekritisan Lahan JUMLAH
Sangat
Kritis Kritis Kritis Sangat Kritis
(hektare) (hektare) (hektare) (hektare)
1 2 3 4 5 6 7 8
24 Sulawesi Utara 229.226 28.040 257.266 242.354 33.702 276.056
25 Sulawesi Tengah 113.179 103.308 216.488 293.638 24.131 317.769
26 Sulawesi Selatan 223.806 325.312 549.118 810.504 109.948 920.452
27 Sulawesi Barat 21.514 5.624 27.138 105.546 8.414 113.960
28 Sulawesi Tenggara 919.467 365.134 1.284.601 617.519 267.944 885.463
29 Gorontalo 202.790 62.988 265.778 184.652 72.524 257.176
30 Maluku 488.315 123.904 612.220 490.521 271.803 762.324
31 Maluku Utara 259.360 291.390 550.750 447.669 163.438 611.106
32 Papua 2.659.384 311.016 2.970.400 971.464 105.235 1.076.699
33 Papua Barat 1.041.638 263.132 1.304.770 410.601 76.742 487.343
JUMLAH/Total 23.306.233 6.890.568 30.196.802 22.025.581 5.269.260 27.294.842
Dari tabel tersebut, tampak bahwa terjadi penurunan luas lahan kritis di Indonesia. Angka
penurunannya mencapai 3 juta hektare. Meski demikian luas lahan kritis Indonesia masih dapat bertambah.
Sebagaimana dicatatkan oleh data Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Perhutanan Sosial, pada tahun 2011 lahan kritis Indonesia seluas sekitar 27 juta hektare, lalu bagaimana
dengan tahun 2012? Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Hadi Daryanto,
33 juta lahan di seluruh Indonesia dinyatakan dalam kondisi kritis (Republika, 12 Maret 2012). Berarti jika
kedua data dibandingkan, maka dalam 1 tahun saja, antara tahun 2011 dan 2012, peningkatan lahan kritis
di Indonesia mencapai sekitar 6 juta hektare.
Bab 1 Lahan Kritis di Indonesia 9