Page 17 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 17
13. Strategi Debat
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainnya kontra.
b. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok di
atas.
c. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk
berbicara yang kemudian ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra, demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa dapat mengemukakan pendapatnya.
d. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di
papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.
e. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap.
f. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang
mengacu pada topik yang ingin dicapai.
C. Komponen Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaksi antara guru dan murid di mana akan diakhiri
dengan proses evaluasi hasil belajar. Proses pembelajaran juga diartikan sebagai suatu proses terjadinya
interaksi antara pelajar, pengajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran, yang berlangsung dalam
suatu lokasi tertentu dalam jangka satuan waktu tertentu pula. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa proses pembelajaran sebagai suatu proses interaksi antara guru dan murid di mana akan dikhiri
dengan proses evaluasi hasil belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang berlangsung dalam
suatu lokasi dan jangka waktu tertentu.
Kegiatan belajar-mengajar melibatkan beberapa komponen, yaitu guru (pendidik), peserta didik, tujuan
pembelajaran, isi pembelajaran, metode mengajar, media, dan evaluasi pembelajaran.
1. Guru (Pendidik)
Ada empat ciri utama agar seorang guru terkelompok dalam guru yang profesional. Masing-masing
ciri tersebut adalah sebagai berikut.
a. Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang (mature and developing personality).
b. Memunyai keterampilan membangkitkan minat peserta didik.
c. Memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat.
d. Sikap profesionalnya berkembang secara bersinambungan.
Sedangkan, guru yang bermutu memiliki paling tidak empat kreteria utama berikut ini.
a. Kemampuan profesional, meliputi kemampuan intelegensi, sikap, dan prestasi kerja.
b. Upaya profesional adalah upaya seorang guru untuk mentransformasikan kemampuan profesional
yang dimilikinya ke dalam tindakan mendidik dan mengajar secara nyata.
c. Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional, menunjukan intensitas waktu dari seorang
guru yang dikonsentrasikan untuk tugas-tugas profesinya.
d. Kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan, di sini guru dituntut untuk dapat membelajarkan siswa
secara tuntas, benar, dan berhasil.
Bab 2 Pengertian Strategi Pembelajaran 11