Page 18 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 18
Terkait dengan hal tersebut, maka fungsi dan tugas guru dalam situasi pendidikan dan pengajaran
terjalin interaksi antara dan guru. Interaksi ini sesungguhnya merupakan interaksi antara dua kepribadian,
yaitu kepribadian guru sebagai seorang dewasa dan murid yang sedang berkembang mencari bentuk
kedewasaan. Sehubungan dengan itu, fungsi/tugas seorang guru dalam proses pembelajaran dijelaskan
sebagai berikut.
a. Guru sebagai Pendidik dan Pengajar
Tugas utama sebagai pendidik adalah membantu mendewasakan anak. Dewasa secara psikologis,
sosial, dan moral. Dewasa secara psikologis berarti individu telah dapat berdiri sendiri, tidak
bergantung pada orang lain, serta sudah mampu bertanggung jawab atas segala perbuatan dan
mampu bersikap objektif. Dewasa secara sosial berarti telah mampu menjalin hubungan sosial dan
kerja sama dengan orang dewasa lainnya. Dewasa secara moral yaitu telah memiliki seperangkat
nilai yang ia akui kebenarannya dan mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang menjadi
pegangannya. Tugas utama guru sebagai pengajar adalah membantu perkembangan intelektual,
afektif, dan psikomotorik, melalui penyampaian pengetahuan, pemecahan masalah, latihan
afektif, dan keterampilan.
b. Guru sebagai Pembimbing
Selain sebagai pendidik dan pengajar guru juga sebagai pembimbing. Perkembangan anak tidak
selalu mulus dan lancar, adakalanya lambat dan mungkin juga berhenti sama sekali. Dalam
kondisi dan situasi seperti ini mereka perlu mendapatkan bantuan dan bimbingan, sebagai upaya
membantu anak mengatasi kesulitan atau hambatan yang dihadapi dalam perkembangannya.
Sebagai pembimbing, guru perlu memiliki pemahaman yang saksama tentang para siswanya,
baik itu tentang segala potensi dan kelemahannya, masalah dan kesulitan-kesulitannya, serta
segala latar belakangnya. Agar tercapai kondisi seperti itu, guru perlu banyak mendekati siswa,
membina hubungan yang lebih dekat dan akrab, melakukan pendekatan, serta mengadakan
dialog-dialog secara langsung.
Selain fungsi seorang guru/pendidik, dalam proses pembelajaran juga seorang guru dituntut
memiliki sifat dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru. Sifat dan sikap yang dimaksud
adalah sebagai berikut.
a. Fleksibel
Seorang guru adalah seorang yang telah memunyai pegangan hidup, telah punya prinsip,
pendirian, dan keyakinan sendiri, baik dalam nilai-nilai maupun dalam ilmu pengetahuan.
Guru juga harus dapat bertindak bijaksana, terhadap orang yang tepat dalam situasi yang
tepat.
b. Bersikap Terbuka
Seorang guru hendaknya memiliki sifat terbuka baik untuk menerima kedatangan siswa,
untuk diminta bantuan, juga untuk mengoreksi diri.
12 Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk