Page 33 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 33
3. Kecerdasan Visual/Ruang (Visual/Spatial Intelligence)
Kecerdasan visual adalah kemampuan untuk menangkap dunia ruang visual secara tepat atau
berhubungan dengan kemampuan indera pandang dan berimajinasi, seperti yang dimiliki oleh para
navigator, pemburu, dan arsitek. Yang termasuk dalam kecerdasan ini adalah kemampuan untuk
mengenal bentuk dan benda secara tepat, melakukan perubahan bentuk benda dalam pikiran dan
mengenali perubahan tersebut, menggambarkan suatu hal/benda dalam pikiran dan mengubahnya
dalam bentuk nyata, serta mengungkapkan data dalam suatu grafik.
4. Kecerdasan Tubuh/Gerak (Body/Kinesthetic Intelligence)
Kecerdasan tubuh merupakan kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian
atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah. Orang yang memunyai
kecerdasan ini dengan mudah mengekspresikan dengan gerak tubuh, misalnya menari, permainan
olah raga, pantomim, mengetik, dan sebagainya.
5. Kecerdasan Musikal/Ritmik (Musical/Rhythmic Intelligence)
Kecerdasan musikal merupakan kemampuan untuk mengembangkan dan mengekspresikan,
menikmati bentuk-bentuk musik dan suara, peka terhadap ritme, melodi dan intonasi, serta kemapuan
memainkan alat musik, menyanyi, menciptakan lagu, menikmati lagu, dan nyayian. Musik dapat
menenangkan pikiran, mamacu kembali aktivitas, memperkuat semangat nasional, meningkatkan
iman, dan sebagainya.
6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence)
Kecerdasan interpersonal berhubungan dengan kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi baik
verbal maupun nonverbal. Mampu mengenali perbedaan perasaan, temperamen, maupun motivasi
orang lain. Pada tingkat lebih tinggi kecerdasan ini dapat membaca konteks kehidupan orang lain.
Tampak pada guru, konselor, terapis, politisi, pemuka agama.
7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan pemahaman terhadap aspek internal, seperti perasaan,
proses berpikir, refleksi diri, intuisi, dan spiritual. Identitas diri dan kemampuan transeden manusia.
Kecerdasan ini sifatnya paling individual, dan untuk menggunakan diperlukan semua kecerdasan yang
lain.
Dalam buku Frames of Mind, Howard Gardner memperlakukan kecerdasan personal sebagai “sebuah
pasangan”. Karena hubungannya sangat erat pada budaya tertentu, kedua jenis kecerdasan itu kerap
dijadikan satu. Namun, Gardner tetap berpendapat bahwa cukup logis untuk memisahkan keduanya.
Gardner mengatakan bahwa ketujuh kecerdasan tersebut jarang beroperasi sendiri-sendiri. Mereka dapat
digunakan secara bersamaan dan saling melengkapi ketika seseorang membangun keterampilan atau
memecahkan masalah.
Pada dasarnya, Howard Gardner mengatakan bahwa dia membuat dua pokok pikiran yang paling
penting tentang kecerdasan majemuk. Dua pokok pikiran tersebut adalah seperti berikut.
Bab 3 Penerapan Kecerdasan Majemuk dalam Proses Pembelajaran 27