Page 51 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 51
kegiatan. Nilai ekonomis yang diperoleh dengan adanya standar masukan, misalnya atas buku
teks, satu bentuk dan desain gedung serta fasilitas sekolah, satu bentuk papan tulis dan lain-lain
sumber.
Perkembangan teknologi mula-mula dengan ciri instrumentasi sebagai perpanjangan anggota
badan manusia mengubah orientasi, mengubah teknik, dan juga mengubah situasi belajar.
Dalam situasi inilah maka dalam pola instruksional terdapat sub komponen baru, yaitu alat yang
dipakai oleh guru sebagai sarana untuk membantu pelaksanaan kegiatan. Pola instruksional yang
memanfaatkan sumber belajar lain di samping guru, dapat ditunjukkan dalam diagram berikut
ini.
Pola 2: Bagan Pola Instruksional dengan Sumber Belajar Berupa Orang Dibantu Sumber Lain
(Sumber: http://karwono.wordpress.com/2007/11/09/seminar-sumber-belajar/)
c. Pola Instruksional Dengan Sumber Belajar Berupa Orang (Guru) Bekerja Sama dengan Sumber
Belajar Lain
Makin majunya ilmu dan cakrawala manusia mengakibatkan tiap generasi penerus harus belajar
lebih banyak untuk menjadi manusia terdidik. Agar sistem pendidikan efektif, maka tidak memadai
apabila dipakai sumber belajar yang berupa guru, buku, alat audio visual, dan lain-lain. Mulai
dirasakan perlu adanya cara baru dalam mengkomunikasikan segala pengetahuan dan pesan,
baik secara verbal maupun nonverbal. Alat tidak lagi merupakan hasil pengetahuan manusia,
tetapi juga sarana untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan khusus, di samping
untuk mengembangkan terus pengetahuan, keterampilan, dan teknik baru. Di samping itu mulai
disadari bahwa standarisasi pada masukan belum dapat menjamin hasil yang baik, kiranya
diperlukan adanya standarisasi dalam proses dengan jalan lebih memprogram proses itu sendiri.
Dalam hubungan ini sumber belajar tertentu khusus dipersiapkan untuk dapat dipakai oleh
peserta didik dalam kegiatan instruksional secara langsung. Sumber ini lazim berupa media yang
dipersiapkan secara khusus oleh kelompok guru- media yang berinteraksi dengan peserta didik
secara tidak langsung, yaitu melalui media. Guru dan guru media ini saling berinteraksi dengan
peserta didik berdasarkan satu tanggung jawab bersama. Pola instruksional yang demikian ini
dapat digambarkan sebagai berikut.
Bab 4 Mengembangkan Kreativitas dalam Proses Pembelajaran 45