Page 53 - Strategi Belajar Berorientasi Kecerdasan Majemuk
P. 53
c. Dalam pola 3, sumber belajar berupa orang bekerja sama dengan sumber belajar lain
berdasarkan suatu pembagian tanggung jawab. Dalam hal ini kontrol terhadap kegiatan
pembelajaran di bagi bersama antara sumber manusia dan sumber lain. Sumber lain tersebut
merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belajar.
d. Dalam pola 4, peserta didik belajar hanya dari satu sumber yang bukan manusia.
5. Kualitas dan Hasil Pembelajaran
Dalam batas-batas tertentu manusia dapat belajar dengan sendiri dan mandiri tanpa bantuan
orang lain, namun dalam batas-batas tertentu manusia dalam belajar memerlukan bantuan pihak
lain. Hadirnya orang lain dalam pembelajaran dimaksudkan agar belajar menjadi lebih mudah, lebih
efektif, lebih efisien, dan mengarah pada tujuan. Upaya inilah yang dimaksud dengan pembelajaran.
Pembelajaran yang baik belum dapat menjamin baiknya prestasi belajar, masih ada faktor lain yang
dapat memengaruhi kualitas hasil belajar, di antaranya adalah peserta didik itu sendiri. Hakekatnya,
pembelajaran secara umum dilukiskan sebagai upaya yang tujuannya adalah membantu orang belajar.
Peristiwa pembelajaran terjadi apabila peserta didik secara aktif berinteraksi dengan sumber belajar
yang diatur oleh guru. Dalam interaksi pembelajaran tersebut, setiap peserta didik diperlakukan
sebagai manusia yang bermartabat, yang minat dan potensinya perlu diwujudkan secara optimal.
Kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang dilakukan yaitu strategi
pengorganisasian pembelajaran makro dan mikro, strategi penyampaian pembelajaran, serta strategi
pengelolaan pembelajaran di bawah kondisi yang ada, yaitu karakteristik tujuan, karakteristik isi,
kendala, dan karakteristik peserta didik. Hasil pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan
sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode di bawah kondisi yang berbeda. Efek
ini dapat berupa efek yang disengaja dirancang oleh sebab itu merupakan efek yang diinginkan, dan
juga berupa efek nyata sebagai hasil penggunaan metode pembelajaran tertentu.
Bila acuan pembelajaran adalah pada efek atau hasil pembelajaran yang diinginkan, maka hasil
ini harus ditetapkan lebih dahulu sebelum menetapkan metode pembelajaran. Langkah ini akan
terbalik, apabila acuan pembelajaran adalah pada efek atau hasil pembelajaran yang nyata (actual)
maka metode pembelajaran yang akan dipakai ditetapkan lebih dahulu, selanjutnya mengamati hasil
pembelajaran sebagai akibat dari penggunaan metode di bawah kondisi pembelajaran yang ada.
Pada tingkat yang amat umum sekali, hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
keefektifan (effectivenees), efisiensi (efficiency), dan daya tarik (appeal). Penjelasan untuk hasil-hasil
pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut.
1. Keefektifan Pembelajaran
Keefektifan pembelajaran biasanya diukur dengan tingkat pencapaian si-belajar. Ada empat
aspek penting yang dapat dipakai untuk mempreskripsikan keefektifan pembelajaran. Empat
aspek tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kecermatan penguasaan perilaku yang dipelajari atau sering disebut tingkat kesalahan.
b. Kecepatan unjuk kerja.
c. Tingkat alih belajar.
d. Tingkat retensi dari apa yang dipelajari.
Bab 4 Mengembangkan Kreativitas dalam Proses Pembelajaran 47